TANJUNG-Dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lombok Utara (KLU) Ke-8 yang dipusatkan di Lapangan Tioq Tata Tunaq, Kamis (21/7).
Terasa spesial karena Bupati KLU pertama, Djohan Sjamsu ikut hadir. Dimana dalam perayaan HUT ini sendiri, Djohan juga diberikan penghargaan sebagai tokoh pembangunan atas dedikasi sebagai Ketua Komite Pemekaran KLU. Bahkan isak tangis Bupati KLU, Najmul Akhyar pecah saat memeluk Djohan usai memberikan penghargaan. Mata Djohan pun terlihat berkaca-kaca saat memeluk Najmul. Khalayak yang melihat pertemuan dua tokoh KLU ini pun ikut terharu.
Dalam kesempatan ini, Djohan tidak lupa menyampaikan Dirgahayu KLU Ke-8, mudah-mudahan kata Ketua DPC Partai Demokrat KLU ini, ke depan KLU akan leih baik lagi. “Memasuki usia kedelapan dan seterusnya, harusnya semangat kita untuk membangun daerah ini harus lebih ditingkatkan lagi, karena tantangan daerah masih sangat banyak antara lain infrastruktur kita belum bagus. Kemudian angka kemiskinan kita masih kurang baik. Ini menjadi tantangan. Kemudian pemerataan listrik,” ujarnya.
Djohan pun mengaku masih ingat persis tiga keinginan masyarakat KLU, kalau KLU berdiri. Di antaranya pembangunan jalan, pemerataan listrik dan pembangunan yang baik, salah satunya berkaitan dengan pemerataan air bersih. “Alhamdulilah listrik ini sudah menjangkau seluruh wilayah,” terangnya.
Kemudian seiring usia bertambah kata Djohan tentu tantangan lebih besar, antara lain adalah daya dukung lahan yang terbatas dibanding perkembangan penduduk. “Tentu harus ada ikhtiar lain di luar bidang pertanian ini, yaitu yang paling pasti adalah harus ada investasi. Investasi sudah mulai kita galang dari sejak periode pertama KLU berdiri, investasi hotel ini yang paling penting karena menyangkut tenaga kerja, yang kedua saya kira apa yang dicanangkan pemerintah pusat untuk pembangunan Global Hub dan kilang minyak itu harus kita sambut dengan baik karena itu bagian dari bagaimana menyiapkan tenga kerja di KLU ini, karena bagiamanapun juga, daya dukung lahan terbatas dan pada tahun tertentu tidak mampu lagi menghidupi seluruh masyarakat di KLU. Itu sebabnya saya katakan Kita galakkan investasi,” terangnya.
Kemudian persoalan pendidikan dan kesehatan juga harus terus diiktiarkan peningkatan kualitas dalam tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa. “Yang paling penting untuk mencapai itu adalah, masyarakat Lombok Utara harus patuh bersatu. Kalau kita tidak bersatu menghadapi tantangan ini, jelas kita tidak akan bisa mencapai apa yang kita inginkan,” tandasnya.
Wakil Bupati KLU, Sarifudin sendiri mengaku terdapat nuansa berbeda saat perayaan HUT KLU ini dengan kehadiran Djohan. “Saya sangat bahagia sekali karena menemukan nuansa berbeda dengan Hari Ulang Tahun ini, bahagia bercampur haru karena tadi disaksikan juga oleh Bupati Pertama Lombok Utara,” terangnya.
Sarifudin pun memohon doa dari masyarakat agar program-program yang sudah disampaikan bupati, bisa diwujudkan dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Kami mohon doanya agar bisa terwujud,” tandasnya. (zul)
