SELONG – Nahas menimpa Mustamin, 31 tahun, warga Dusun Dewe Some Desa/Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur. Tenaga Kerja Indonesia (TKI) gelap alias ilegal yang bekerja di negeri jiran Malaysia, ini bukannya pulang membawa membawa lembaran Ringgit. Tapi malah pulang dengan nama saja.
Mustamin dikabarkan tewas setelah jatuh terperosok di kebun kelapa sawit tempatnya bekerja di Malaysia. Gara-garanya, Mustamin lari pontang-panting terbirit-birit karena dikejar polisi Diraja Malaysia. Waktu kejadian, sedang ada razia TKI gelap di tempatnya bekerja di Negeri Selangor, Malaysia, Rabu (11/7).
Mustamin yang tak mau tertangkap konyol dan mendekam di penjara Malaysia, terpaksa menghindari kerumunan polisi yang merazianya. Dia pun lari dan kemudian akhirnya terperosok jatuh ke sebuah lubang di sekitar tempatnya bekerja.
Mayatnya kemudian ditemukan setelah tiga hari oleh teman-temannya dalam keadaan sudah bengkak dan membusuk. Jenazah Mustamin kemudian dievakuasi dan langsung dikremasi setelah ada kerebatnya yang mengurus di negara pimpinan Mahatir Mohamad itu. Rencananya, jenazah Mustamin akan dipulangkan hari ini dan diperkirakan tiba di Lombok sekitar pukul 16.00 Wita. ‘’Dia (Mustamin, red) jatuh pada Rabu malam ketika ada razia. Mayatnya kemudian ditemukan setelah tiga hari atau pada hari Jumat,’’ ungkap Anto, salah satu teman Mustamin yang dihubungi Radar Lombok via ponselnya, kemarin (15/7).
