Ditinggal Beli Baju Lebaran, Rumah Warga Bawak Nao Sembalun Terbakar

Kebakaran rumah yang terjadi di Dusun Bawak Nao, Kecamatan Sembalun Lotim, Kamis (28/4/2022). (IST/RADAR LOMBOK)

SELONG–Rumah warga di Dusun Bawak Nao, Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur ludes dilalap api, Kamis (28/4/2022) sekitar pukul 08.00 WITA. 

Saksi mata, Hidmatul Arif mengungkapkan, saat akan berangkat ke kantor desa, tahu-tahu ada api dekat rumahnya. Api membesar dan memicu kepanikan

“Saya panik, karena apinya sudah besar dan saya tidak bisa berbuat banyak, lalu saya umumkan kebakaran itu di musala. Selang beberapa menit warga datang membantu padamkan api,” tuturnya.

Arif mengungkapkan saat kejadian rumah itu ditinggal pergi ke pasar oleh pemiliknya sekitar pukul 07.30 WITA, untuk membeli pakaian atau baju lebaran dan keperluan sehari-sehari. 

“Karena hari ini (Kamis-red), pasar mingguan di Sembalun Bumbung. Itu kenapa mereka pergi pagi sekali ya takut keburu bubar, yang namnya pasar mingguan cepat bubarnya beda dengan pasar harian tiap hari buka,” ujar Arif, Sekretaris Desa Sajang ini.

Baca Juga :  Mati Mesin di Tanjakan Sembalun, Truk Minyak Goreng Terguling, Warga Bawa Ember

Sebelum kejadian, kedua anak korban bermain di luar rumah saat orang tuanya pergi ke pasar. Usia mereka ada 11 tahun dan 5 tahun. Anak 5 tahun inilah yang menyalakan obor di dalam rumah itu.  Namun obor sudah dimatikan dan ditaruh di pinggir ranjang tempat mereka tidur. Lalu keluar rumah. 

Tidak lama kemudian, kepulan asap keluar dan ibu-ibu berteriak minta tolong ada api. Maka dengan spontan warga keluar dan mengambil alat seadanya untuk memadamkan api tersebut.

Baca Juga :  Gedung TK Negeri 1 Sembalun Hangus Dilalap si Jago Merah

“Meski api semakin berkobar, semangat para warga untuk mematikan si jago merah tidak kendor. Saya salut dan bangga sama warga kami di sini, akhirnya api tu berhasil dipadamkan,” imbuh arif.

Sebagai Sekretaris Desa Sajang, ia langsung melaporkan kejadian itu ke Bupati Lombok Timur dan instansi terkait, seperti Dinas Sosial dan BPBD Lotim agar mendapat bantuan.

Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, maupun luka bakar. Dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 200 juta, api baru bisa di padam 1 jam  lebih sekitar pukul 09.30 WITA. (lie)

Komentar Anda