GIRI MENANG – Hujan deras disertai angin kencang yang menerjang Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong, Kamis (3/12), menyebabkan gedung madrasah setempat ambruk. Gedung yang ambruk adalah gedung Madrasah Ibtida’iyah Darussalihin NW Lemer.
Kepala madrasah, Marham, menjelaskan, gedung madrasah tersebut ambruk diterpa hujan dan angin kencang. Bagian atap serta tembok sekolah roboh.”Bangunan roboh akibat hujan dan angin kencang,” ungkapnya kemarin.
Ada tiga lokal bangunan yang ambruk. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Kejadian tersebut menurut Marham, terjadi saat sekolah sepi. Sekolah masih berlakukan belajar secara daring.”Anak-anak masih belajar dirumah, tidak disekolah,” ungkapanya.
Akibat kejadian tersebut semua murid dan guru saat ini terpaksa belajar di bawah pohon. Bangunan harus segera ditangani. jika tidak, kerusakan bangunan tambah parah.
Sementara itu Kepala Desa Buwun Mas, Rochidi, mengatakan pihaknya sudah turun melakukan pengawalan kondisi bangunan yang roboh. Bangunan tersebut memang sudah retak sejak gempa tahun 2018 lalu.”Tadi sudah kita cek TKP bersama Camat Sekotong,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, gedung yang rusak ini dibangun tahun 2008.” Sudah diusulkan untuk mendapatkan bantuan namun belum ada realisasi,” ungkapnya.
Kepala Kemenag Lombok Barat, H. Jalalusayuti, menyatakan bahwa tim Kemenag Lombok Barat sudah turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan.”Sudah kita utus Kasi Madrasah juga pengawas madrasah untuk datang ke TKP, mudah-mudahan segera kita atasi,” jawabnya singkat.(ami)
