Ditabrak Saat Lomba, Aldiaz Gagal Sumbang Medali

DIBERI SEMANGAT : Inilah saat Aldiaz diberi semangat dan berpelukan dengan Ketua IMI NTB M Nur Haedin. (IST FOR RADAR LOMBOK)

JAYAPURA – Atlet Balap Motor Aldiaz Asqal Ismaya harus mengakui kekalahannya di nomor Standar Perorangan di bawah umur 21 tahun, pada ajang PON XX Papua 2021.
Kekalahan Aldiaz terjadi bukan lantaran kekalahan murni. Namun karena adanya ditabrak dari belakang oleh pesaingnya saat memasuki Lap ke 10. Meski begitu, Aldiaz tidak mau putus asa, ia bangkit kembali mengejar ketertinggalannya.

“Kalau saja atlet kita tidak ditabrak dari belakang, mungkin bisa kita tambah medali lagi, ” beber Pelatih Balap Motor Imam Hanafi, Rabu (6/10).

Setelah berupaya dengan keras mengejar ketertinggalannya, rupanya Aldiaz mampu mengejar pesaingnya satu persatu. Hanya saja, Lap terakhir sudah mulai mendekatinya. Akibatnya, Aldiaz pun harus rela bertengger di posisi keenam dari lawannya yang sudah mendahuluinya. Atas keadaan itu, Aldiaz yang diharapkan bisa menambah medali dari Cabor Balap Motor pun gagal. Padahal secara teknik dan penguasaan lintasan cukup mendukungnya. Hanya saja keberuntungan belum memihak terhadap Tim Balap Motor NTB.

Baca Juga :  Witan Sulaeman Lahir dari Tukang Sayur, Tekad Jadi Pesepakbola Hebat Tak Pernah Kendur

“Peluang sudah ada, tapi inilah resikonya kalau kita di Balap Motor itu, ” lanjutnya.

Balap Motor sendiri menurunkan tiga nomor yang di pertandingkan, yakni Nomor Standar 150cc Perorangan dibawah 21 tahun, nomor standar 150cc dibawah 21 tahun, dan nomor standar perorangan diatas 21 tahun. Dari ketiga nomor itu, dua diantaranya sudah tuntas dipertandingkannya. Selanjutnya tinggal menunggu penampilan dari sosok I Ketut Madiasta yang turun di nomor standar perorangan diatas 21 tahun.

Baca Juga :  Pelatih Atlet Wanti-Wanti Bakal Kena PHP

Perjuangan para pebalap NTB ini sangat diapresiasi. Karena sudah menunjukkan performa yang cukup maksimal dan menghasilkan. Buktinya nomor standar beregu sukses sumbang medali emas.

“Persiapan kita selama ini tidak sia-sia. Do’akan saja semoga di sisa nomor ini bisa kita tambah medali, ” harap Ketua IMI NTB M Nur Haedin. (rie)

Komentar Anda