Disperin Ajak OJK dan BEI Bersinergi Mendukung Industri Halal NTB

Kepala OJK NTB Rico Rinaldy, Kasubag Perlindungan Konsumen OJK NTB Abdul Manan dan Kepala BEI NTB Gusti Bagus Ngurah Putra Sandiana dan tim Disperin NTB.

MATARAM – Dinas Perindustrian Provinsi NTB mengajak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTB dan Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan NTB untuk bersinergi dalam mendukung program inovasi Halal Industrial Park (HIP) dan pengembangan Sistem Informasi Manajemen Industri (Simanis).

Kepala Disperin NTB Nuryanti mengundang Kepala OJK NTB Rico Rinaldy dan Kepala Perwakilan BEI NTB Gusti Bagus Ngurah Putra Sandiana melaksnakan rapat koordinasi (rakor) bertempat di Kantor Disperin NTB, Seni (28/3).

Kepala Disperin NTB Nuryanti menjelaskan bahwa NTB HIP merupakan suatu wadah pemusatan kegiatan industri, serta ekosistemnya yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang kemudahan aksesibilitas transportasi yang berwawasan lingkungan dan terjamin halal dalam semua tahapan prosesnya.

“Progres pembangunan NTB HIP saat ini sudah sampai tahap Amdal pembebasan lahan dan sudah memiliki regulasi terkait road map,” beber Nuryanti.

Baca Juga :  OJK Perintahkan Bank Blokir Rekening Pelaku Judi Online

Ia menyebut dukungan OJK dan lembaga keuangan lainnya sangat diperlukan, sehingga realisasi dari pemusatan industri dapat segera terealisasikan dan mampu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Terkait dengan aplikasi Simanis yang akan disosialisasikan kembali kepada IKM menjadi sistem informasi industri yang bertujuan untuk merangkum data pelaku industri di NTB diharapkan mampu untuk memberikan informasi kepada semua pihak.

“Layanan Simanis juga sebagai aksesibilitas kepada pelaku IKM di NTB untuk kemudahan akses pembiayaan dari lembaga perbankan dan keuangan dalam rangka meningkatkan produktivitas dan pengembangan IKM di NTB untuk dapat naik kelas kedepannya,” jelas Nuryanti.

Kepala OJK Provinsi NTB Rico Rinaldy menyarankan Disperin NTB untuk melakukan pendalaman terkait sumberdaya, baik bahan baku dan teknologi serta SDM yang akan mengisi NTB HIP nantinya. Dikhawatirkan ketika tidak ada persiapan dari IKM yang ada, maka NTB HIP tidak berjalan optimal.

Baca Juga :  OJK NTB Terima 460 Pengaduan Konsumen Sepanjang 2023

“Kekuatan IKM juga penting untuk dipikirkan dengan cara mengkontrol lebih awal terkait SDM, bahan baku, hingga pasar yang dibutuhkan. Karena NTB HIP ini merupakan industri besar, perlu juga berdiskusi dengan stakeholder terkait,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BEI NTB Gusti Bagus Ngurah Putra Sandiana mengaku bahwa dalam waktu dekat akan mengadakan pelatihan bagi para IKM di NTB sebagai persiapan untuk menjadi pelaku di NTB HIP.

ojk”Kalau dari BEI NTB berinisiatif bersama tim Disperin akan membuat program mendukung IKM naik kelas. Disamping Disperin NTB sendiri sudah memiliki iDoors untuk pembinaannya,” kata Gusti. (luk)

 

Komentar Anda