Dispar Serahkan Hibah Proyek Pariwisata Rp 1,3 M

HIBAH PROYEK: Kepala Dispar NTB, HL Moh. Faozal, ketika menyerahkan enam proyek hibah fisik pembangunan sarana dan prasarana wisata di Loteng, kepada Bupati Loteng, H. Suhaili FT di kawasan obyek wisata Benang Setokel/Benang Kelambu, belum lama ini (SIGIT SETYO/RADAR LOMBOK)

PRAYA-Promosi pariwisata yang gencar, kalau tanpa dibarengi dengan pembenahan berbagai infrastruktur, maupun penyediaan fasilitas umum yang memadai di berbagai destinasi wisata, tentu sama saja dengan percuma. Kalau menginginkan sektor pariwisata bisa maju dan berkembang, tak ada kata lain, keduanya harus jalan seiring.

Penegasan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, HL Moh. Faozal, dalam sambutan ketika menyerahkan hibah proyek pembenahan dan pembangunan berbagai fasilitas publik tahun anggaran 2016 yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), belum lama ini di kawasan obyek wisata air terjun Benang Setokel dan Benang Kelambu, Kecamatan Batukliang Utara, Loteng. “Ada enam item proyek hibah pembangunan fisik pariwisata senilai Rp 1,3 miliar yang telah dikerjakan Provinsi NTB tahun 2016, dalam hal ini Dispar NTB yang kami serahkan kepada pengelola di masing-masing obyek wisata, yakni kelompok sadar wisata (Pokdarwis),” kata Faozal, kepada Radar Lombok, Selasa kemarin (24/1).

Baca Juga :  Proyek belum Rampung, SKPD Harus Bertanggung Jawab

Keenam proyek hibah pekerjaan fisik pariwisata yang diserahkan kepada kelompok masyarakat itu lanjut Faozal, yakni pembangunan sarana dan prasarana publik di kawasan obyek wisata air terjun Benang Setokel/Benang Kelambu, Pemandian Wisata Aik Bukak, Pantai Selong Belanak, Taman di Lombok Internasional Airport, Pantai Mawun dan Desa Tradisional Dusun Sade.

[postingtan number=3 tag=”hibah”]

Selain penyerahan enam proyek hibah fisik pembangunan di obyek wisata Loteng, kesempatan itu Kepala Dispar NTB juga telah menyerahkan dokumen rencana induk dan rencana detail pengembangan pantai selatan Loteng (Selong Belanak) senilai sekitar Rp 500 juta, yang langsung diterima oleh Bupati Loteng, H. Suhaili FT.

Baca Juga :  Proyek Sekeper Ternyata Belum Disetujui Kemenhut

“Penyerahan hibah fisik pembangunan berbagai sarana dan prasarana umum di obyek wisata tahun 2016 ini tentu bukan kemudian destinasi wisata terkait telah sempurna sebagai sebuah destinasi wisata. Tetapi kedepan akan ada lagi pembangunan-pembangunan sarana dan prasarana lain yang semakin melengkapi, baik oleh provinsi maupun kabupaten, sehingga sebuah destinasi wisata itu layak untuk dikunjungi para wisatawan,” ucap Faozal.

“Demikian pula penyerahan DED (Detail Enginering Design) pengembangan kawasan wisata pantai selatan Loteng, diharapkan pembangunan-pembangunan fisik yang dilakukan kedepan, baik oleh Pemprov maupun Pemkab, termasuk investor wisata, memiliki acuan. Sehingga pembangunan yang dilakukan bukan justeru merusak atau menghilangkan keindahan destinasi wisata, tetapi kian membuat obyek wisata itu menjadi lebih indah,” harap Faozal.. (gt)

Komentar Anda