Dispar Lobar Gaungkan Tagar #KeSekotongAja

GENCAR: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat kian gencar mempromosikan Sekotong sebagai objek wisata yang patut dikunjungi wisatawan. (ist)

GIRI MENANG – Dinas Pariwisata Lombok Barat kini tengah menggencarkan tanda pagar (tagar) #KeSekotongAja guna mendorong pergerakan pariwisata di Nusa Tenggara Barat, khususnya wilayah Sekotong di Kabupaten Lombok Barat (Lobar).

Hashtag tersebut menjadi salah satu branding yang menjadi bentuk promosi baru untuk memperkenalkan daerah Sekotong sebagai kawasan wisata yang memiliki identitas unik dan lain dari destinasi wisata lainnya di Lobar. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Lobar, Saepul Akhkam saat launching #KeSekotongAja yang diselenggarakan di Cocotinos Hotels and Resorts, Jumat (6/11). Akhkam mengatakan promosi kawasan melalui hashtag ini, untuk menunjukkan identitas, dan keunikan yang akan dipasarkan. “Jika di Senggigi kita menggaungkan #AyoKembaliKeSenggigi itu untuk mengembalikan memori orang tentang kemegahan pariwisata Senggigi di era tahun 1990-2000an. Kemudian hari ini kita beralih ke Sekotong. Sekotong ini mempunyai keunikan, punya kekhasan yang tidak dimiliki kawasan-kawasan lain di Lombok Barat. Jadi kenapa kemudian #KeSekotongAja, supaya orang memiliki orientasi destinasi itu hanya tunggal sifatnya, terhadap keunikan yang dimiliki Sekotong,” ungkapnya.
Menurutnya, Sekotong menjadi pilihan untuk menikmati panorama perbukitan, pulau-pulau kecil atau gili, water-sport tourism, dan wisata bawah laut sebagai atraksi. Ada Gili Nanggu, salah satu pulau kecil dengan keindahan bawah laut yang menawan, ada Bangko-Bangko dengan Desert Pointnya yang menjadi favorit wisatawan untuk berselancar, ada juga Nambung dengan view air terjun ombaknya, dan masih banyak potensi lainnya di Sekotong.
“Panjang garis pantai hingga 96 kilometer didominasi pasir putih, keindahan bawah laut dengan segala jenis coral maupun spesies atau biota-biota laut di dalamnya, dan kesunyian serta keheningan yang di Sekotong ini. Nah inilah yang kita gaungkan dengan hashtag #KeSekotongAja,” jelas mantan Kabag Humas dan Protokol Lobar ini.
Launching #KeSekotongAja ini juga dirangkai dengan aneka kegiatan, diantaranya Transplantasi Karang di Laut Sekotong yang dilakukan sekelompok divers professional asal Sekotong. Kemudian dilanjutkan dengan Senam Zumba bareng di bibir pantai dan pelepasan 23 Tukik (anak kura-kura) sebagai simbol 23 pulau kecil atau gili di kawasan eksotik Sekotong. Kegiatan kemudian ditutup dengan aksi bersih-bersih di kawasan Detmaga Tawun yang melibatkan puluhan pemuda dari karang taruna Sekotong Barat, para boatman setempat, dan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid yang hadir sekaligus membuka kegiatan melontarkan sebuah kalimat yang menyiratkan keindahan Sekotong dengan segala anugerah sumber daya alam yang dimilikinya. “Tuhan menciptakan Sekotong tidak dalam keadaan marah, tapi dalam keadaan tersenyum. Tidak ada yang bisa membantah keindahan destinasi pariwisata di Kecamatan Sekotong ini. Ada destinasi wisata bawah laut dan memang luar biasa keindahan alam bawah laut yang ada di Sekotong ini,” katanya.

“Dan untuk lebih memperkenalkan Sekotong, dan untuk bisa lebih mengenal destinasi pariwisata Sekotong kita akan me-launching sebuah hashtag. Hashtag itu adalah sebuah kalimat sederhana, pendek tetapi Insya Allah mengena #KeSekotong Aja,” ucap Fauzan.
Ia juga berpesan jika untuk memperkenalkan ini semua, diperlukan kesungguhan dari semua pihak. Terutama untuk menemukan hal-hal yang unik, hal-hal yang indah, hal-hal yang membanggakan dan berkesan bagi siapapun yang nantinya berkunjung di destinasi pariwisata Sekotong ini.
Sementara itu, salah satu pelaku wisata dan juga diver di Sekotong, Umar Dani menyatakan terima kasih dan sukurnya atas salah satu usaha Pemkab Lobar untuk mendukung bangkitnya pariwisata di Kawasan Sekotong ini.“Dengan kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, kami sangat bersyukur dan sangat berterimakasih sekali karena bakat-bakat atau potensi sumber daya manusia yang kami miliki di Sekotong ini akhirnya bisa terpenuhi,” tuturnya.
Iapun menyatakan keoptimisannya terkait potensi yang dimiliki Sekotong untuk menggaet wisatawan, terutama potensi keindahan bawah laut yag sangat menawan.“Kami sangat optimis dengan keindahan alam yang kami miliki, Sekotong akan mampu menggaet wisatawan untuk datang ke Sekotong ini, karena Sekotong sudah tidak diragukan lagi keindahan bawah lautnya. Kami memiliki banyak sekali dive site dan terumbu karang yang indah dan ikan-ikan kecil yang berwarna-warni,” lanjut Dani.(ami)

Komentar Anda