Disnakeswan Siapkan 32 Ribu Ekor Sapi

Kebutuhan Lebaran Idul Fitri 1440 H

DISNAKESWAN
STOK DAGING : Salah satu penjual daging sapi di pasar induk Mandalika, Bertais. (DEVI HANDAYANI / RADAR LOMBOK)

MATARAM – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi NTB memastikan ketersedia daging sapi dan daging ayam jelang lebaran Idul Fitri dalam kondisi aman. Kendati kebutuhan masyarakat akan daging sapi dan ayam  akan meningkat jelang lebaran, namun stok dan pasokan tetap dalam kondisi terjaga dan aman.

“Kita punya suplay deman itu sekitar 32 ribu ekor sapi. Dari angka itu baru terdistribusi  sekitar 9 ribu ekor. Jadi masih banyak stok kita kalau untuk daging, begitu juga untuk daging ayam,” kata Kepala Disnakeswan Provinsi NTB Hj Budi Septiani, Rabu kemarin (22/5).

BACA JUGA: Harga Tiket Turun, Dongkrak Kunjungan Wisatawan

Dikatakannya, kalau daging ayam sendiri saat ini sudah mandiri. Bahkan dari distributor Lombok Timur sudah mengirim ke Sumbawa, sehinga di NTB tidak kekurangan, karena permintaan DOC yang masuk cukup tinggi. Jadi untuk kebutuhan daging ayam itu terpenuhi dan tidak ada kendala masalah. Sedangkan pemotong daging sapi saat ini mengalami penurunan, kendati biasanya pada jelang lebaran lebih banyak dari hari biasanya.

Baca Juga :  Bangun Sahur, Sapi di Kandang Raib

“Untuk pemotongan sekarang menurun. Permintaan menurun karena ada masuknya daging beku, itu juga yang dikeluhkan oleh para peternak kita dengan masuknya daging beku,” ujarnya.

Sementara itu, Rumah Potong Hewan (RPH) dan Tempat Pemotongan Hewan (TPH) di NTB saat ini ada sebanyak 61 tempat. Kalau untuk RPH yang berstandar nasional itu ada di kota Bima, Sumbawa, Kabuaten Sumbawa Besar dan Banyumulek Lombok Barat. Untuk jumlah sapi yang dipotong dari 2017 lalu justru mengalami penurunan. Dimana pada 2017 sekitar 67 ribu ekor sapi dan di 2018 sekitar 72 ribu ekor, kemudian 2019 sampai dengan Mei ini sekitar 13 ribu ekor sapi.

Baca Juga :  Pemotongan Sapi Betina Produktif Sukses Ditekan

BACA JUGA: Stok Daging Sapi dan Ayam Dijamin Aman

Terpisah, Kepala Seksi Pengendalian Barang Pokok dan Penting Bidang PDN Disdag Lalu Suparno mengatakan, jika ketahanan stok untuk daging sapi dan daging ayam terbilang aman. Mengingat setiap minggunya stok akan digelontorkan, sehigga dipastikan hingga jelang lebaran ini stok masih aman untuk masyarakat.  Stok mingguan yang masuk untuk daging di NTB itu ada 80.000 kg daging sapi, daging ayam ras sebanyak 1.400 kg, telur ayam 500.000 kg.

Dikatakanya jumlah stok tersebut ketahananya selama satu minggu. Namun setiap minggunya akan terus begulir stok didatangkan, sehingga dapat memenuhi permintaan  yang melonjak jelang lebaran nanti.

“Stok bisa sampai lebaran ketupat. Kemudian nanti akan meningkatkan ketersediaannya di H-1 lebaran. Permintaan terus meningkat dan Insyaallah harga masih tetap normal,” jelasnya. (cr-dev)