Diskop Seleksi UMKM Ikut Pameran di Jeddah

KERAJINAN CUKLI: Salah satu roduk kerajinan tangan khas NTB yang ganungnya telah mendunia, yaitu kerajinan cukli. Tampak berbagai produk meubelier yang dihiasi dengan cukli (kulit kerang) (LUKMAN HAKIM/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Hj. Selly Andayani menyebut saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan serta seleksi produk pangan dan kerajinan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk diikutkan dalam pameran di Jeddah, Arab Saudi.

“Saat ini kami masih mendata UMKKM yang akan bisa diberangkatkan mengikuti pameran  di Jeddah,” kata Selly Andayani di sela-sela membuka Diklat Pengelolaan keuangan bagi 20 UMKM binaan Jasa Raharja di Mataram, Jumat (21/10).

Dikatakannya, dalam pendataan serta seleksi produk UMKM yang nantinya ikut pameran di Jeddah, Arab Saudi, pihaknya sangat teliti dan betul-betul memilih produk UMKM yang sudah berstandar baik itu produk pangan olahan maupun produk kerajinan.

Baca Juga :  Isi Parsel Diminta Akomodir Produk UMKM

Hal tersebut dilakukan agar nantinya tidak ada penolakan ketika masuk di bandara di Jeddah. Pasalnya, sejumlah negara termasuk di timur tengah menerapkan aturan yang cukup ketat, mulai penggunaan bahan yang digunakan memproduksi kerajinan dan pangan olahan termasuk juga bahan –bahan yang mengandung zat berbahaya di bahan makanan tersebut.

Karena itu lanjut Selly, dalam pendataan tersebut pihaknya betul–betul lebih teliti. Hal tersebut agar tidak merugikan bagi pelaku UMKM, ketika sampai di negara orang, ternyata diminta balik, karena produk yang dibawa tidak memenuhi standar di negara tujuan tersebut. “Beberapa produk kerajinan di NTB cukup potensial untuk diikutkan pameran seperti, ketak, cukli, tenun, mutiara dan beberapa produk pangan,” kata Selly.

Baca Juga :  BPR Lobar Siapkan Rp 5,1 M untuk UMKM Pariwisata

Sebelumnya Dinas KUMKM Provinsi NTB melibatkan sejumlah pelaku UMKM asal NTB ikut dalam pameran di Guang Zho, Cina. Dalam pameran tersebut sejumlah produk kerajinan NTB seperti mutiara, tenun, ketak cukup laku.

“Beberapa waktu lalu, UMKM NTB ikut pameran di Cina dan itu pertamakalinya. Nantinya pameran di Jeddah, kami inginkan kirim lebih banyak lagi UMKM yang produknya sudah bersertifikat,” ujar Selly. (luk)

Komentar Anda