Diskon Tiket Pesawat Mulai Dongkrak Kunjungan ke Lombok

Diskon Tiket Pesawat
MASKAPAI : Nampak salah satu maskapai penerbangan tengah berada di parkiran Zainuddin Abdul Madjid International Airport (ZAMIA) beberapa waktu lalu.( DEVI HANDAYANI/RADAR LOMBOK )

MATARAM – Kebijakan pemerintah pusat memberlakukan diskon hingga 50 persen untuk tiket pesawat di beberapa destinasi wisata unggulan di Indonesia, mulai dirasakan industry pariwisata di Lombok. Program diskon tiket pesawat mencapai 50 persen tersebut mampu mendongkrak tingkat kunjungan dan juga okuvansi hotel di masa-masa low season dan juga dampak buruk dari wabah virus corona asal China belakangan ini.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB H Lalu Mohammad Faozal mengatakan, dengan adanya diskon tiket pesawat dari pemerintah pusat berdampak positif dalam mendongkrak kunjungan wisatawan ke NTB disaat masa sepi seperti sekarang ini.

“Program diskon tiket pesawat ini paling tidak bisa mendongrak kunjungan wisatawan nusantara (domestik). Dan sekarang sudah mulai terasa dampak positifnya, meski baru berjalan program diskon tiket pesawat ini,” kata Lalu Faozal, Kamis (27/2).

Ia menilai, dengan sudah mulai turunnya harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik saat ini, pesanan kamar hotel di Lombok sudah mulai terisi. Hal tersebut menujukkan perlahan semakin membaik kondisi pariwisata, meskipun tengah mewabahnya virus corona di sejumlah negara yang membuat kunjungan anjlok, khususnya wisatawan mancanegara.

“Maret cari hotel di Senggigi sudah tidak ada (penuh), mereka (wisatawan,red) sudah mulai memanfaatkan penurunaan harga tiket ini,” terang Faozal.

Dikatakan Faozal, subsidi stimulus airline sekarang sudah mulai berlaku, sehingga banyak wisatawan berdatangan mengujungi Lombok untuk berlibur. Apalagi kebijakan penurunan tiket berlaku hingga Maret mendatang. Disisi lain, NTB juga memanfaatkan situasi seperti saat ini dengan membuat beberapa promosi dan paket-paket wisata penunjang lainnya yang nantinya bisa memulihkan kondisi pariwisata NTB yang sempat terpuruk.

“Pelaku pariwisata lainnya juga sudah siap dengan berbagai paket wisata yang memberikan kemudahan bagi wisatawan,” ujar Faozal.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan NTB Lalu Bayu Windia mengatakan, program pemerintah yang memberikan subsidi tiket pesawat tersebut diharapkan berpengaruh, tidak saja kepada tamu-tamu pariwisata, tetapi juga terhadap pelaku bisnis lainnya.

“Dengan begini mobilitasnya makin tinggi dari pebisnis dan pariwisata kita di NTB,” kata Bayu.

Terlebih lagi sasarannya lebih banyak wisatawan domestik (nusantara) dibandingkan dengan mancanegara. Lantaran, masih banyak wisatawan mancanegara yang enggan untuk berpergian keluar negeri, setelah maraknya wabah virus corona yang telah menelankan korban jiwa ribuan orang.

“iya sasarannya lebih ke wisatawan domestik,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) NTB Awan Aswinabawa mengatakan dengan adanya diskon tiket pesawat ini, industri pariwisata harus bergerak cepat, terutama di Lombok. Pelaku wisata di NTB harus pro aktif membuat paket-paket promosi terutama yang domestik di buat berlipat. Karena diskon tersebut tidak di Lombok saja, tetapi ada 9 daerah lainnya juga dan semua daerah tersebut tentunya berlomba-lomba mendapatkan info yang ada dan ini tidak mudah.

“Jadi dari Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD), Dinas Pariwisata semua bergerak dan masing-masing asosiasi duduk bersama di buat rumusannya. Bagaimana paket-paket dan seperti apa untuk menarik minat wisatawan dating ke Lombok,” katanya. (dev)

Komentar Anda