Diskominfo Data Ulang Tower Bersama

DATA ULANG : Petugas Diskominfo Kota Mataram mendata ulang tower bersama di Jalan Selaparang kemarin (Sudir/Radar Lombok)

MATARAM– Sampai saat ini tower bersama milik PT. Tower Bersama Group (TGB) belum beroperasi. Beberapa titik telah didata ulang oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram.

Beberapa persoalan seperti dugaan penyalahgunaan areal publik dan lain-lain direspon Diskominfo.

Tower bersama awalnya 15 titik, tapi setelah ada kajian bertambah menjadi 25 titik sesuai dengan isi kerjasama Pemkot dengan pihak ketiga. Yang akan memakai tower adalah provider Telkomsel dan XL.

Kepala Diskominfo Kota Mataram HL Junaidi mengatakan, beberapa persoalan tentang tower bersama telah dalam tahap kajian. Tim sudah bergerak dan melakukan kajian lapangan, serta memeriksa beberapa tempat lokasi pendirian yang sempat ditolak.

Baca Juga :  Protes Pendirian Tower Bermunculan

[postingan number=3 tag=”tower”]

Ia mengatakan sejak awal menentang tower berdiri di atas areal publik. Ini membuat estetika Kota Mataram terganggu.” Kami sedang cek saat ini, hasilnya akan kita koordinasikan dengan Badan Keuangan Daerah (BKD) dan BPM2T,” ungkapnya.

Awalnya, tower akan dilengkapi dengan lampu penerang jalan dan Closed-Circuit Television (CCTV) untuk mendukung  terciptanya “Smart City”.  Semua proses telah dilakukan kajian. BPKAD dulunya menetapkan sewa lahan hanya Rp 1,5 juta per titik per tahun. Dari total semuanya, per tahun Pemkot hanya mendapat Rp 37,5 juta.

Baca Juga :  Dihadiri Ribuan Orang, Minta Dijauhkan dari Musibah

Tower bersama telah berdiri di  beberapa titik seperti di Jalan Panji Tilar, Jalan Selaparang, Jalan Ahmad Yani, Jalan Majapahit, Jalan Sriwijaya dan Jalan Jendral Sudirman.

Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Cokorda Sudira Muliasa mengatakan, untuk izin tower bersama telah lama berjalan. Beberapa titik lokasi yang telah disetujui telah dilakukan kajian bersama para tim. Namun untuk penolakan, beberapa lokasi masih menunggu hasil kajian.(dir)

Komentar Anda