Disebut Asal Lotim, Pembuang Sesajen di Semeru Beri Klarifikasi

KLARIFIKASI: Tangkapan layar video Hadfana Firdaus saat membuang sesajen di Semeru. (IST/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Hadfana Firdaus, pelaku pembuangan sesajen di Gunung Semeru akhirnya muncul ke permukaan.

Melalui penasihat hukumnya, Mohammad Habib Al Kutbi, Hadfana menyampaikan permintaan maaf jika apa yang dilakukannya telah menyinggung perasaan sebagian masyarakat. “Klien kami tidak menyebut nama kelompok atau agama di dalam video tersebut. Hanya secara spontan melakukan tindakan tersebut,” ujar Habib kepada Radar Lombok melalui sambungan telepon, Rabu (12/1).

Kliennya datang ke lokasi kejadian sebagai relawan. Di sana ia melakukan kegiatan bersih-bersih sampah dan secara kebetulan mendapati adanya sesajen. Melihat hal itu kliennya kemudian mengatakan “Ini yang mengundang murka Allah. Jarang sekali disadari bahwa ini yang mengundang murka Allah hingga Allah menurunkan azab-Nya. Allahuakbar,” . Lantas kliennya membuang sesajen itu.

Baca Juga :  Tanam Ganja, Petani di Kawo Ini Ngaku Dapat Bibit dari Bule

Kemudian setelah bersih-bersih, kliennya itu langsung pergi dan membersihkan yang lain dan tidak kembali lagi. “Tidak ada niat menyinggung kelompok atau agama lain,” tegasnya.

Kemudian untuk meluruskan semua ini, kliennya kata Habib akan mendatangi Polda Jawa Timur untuk memberikan klarifikasi. Kliennya selama ini tidak pernah kabur. Jika memang kliennya mau diperiksa maka kliennya siap untuk memberikan keterangan. “Selama ini kan tindak pernah ada surat panggilan. Selama ini kesannya klien kami kabur makanya kita mau datangi Polda Jatim untuk memberikan klarifikasi,” ujarnya.

Habib mengaku bahwa kliennya bukan lagi warga Lombok Timur. Melainkan sudah menjadi warga Jawa Timur karena setelah menikah memilih menetap di sana. “Orang tuanya saja yang berasal dari Lombok Timur,” jelasnya.

Baca Juga :  Kasus Disetop, Dua Pelajar SMK Bakal Dinikahkan

Sebelumnya, Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur, terkait tindakan pria berinisial HF yang menendang dan membuang sesajen di Gunung Semeru itu.

Pihaknya dalam hal ini akan membantu Polda Jatim untuk memburu pelaku. Hal itu setelah identitas pelaku terungkap berasal dari Dusun Tarang Tereng, Kelurahan Tirtanadi, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur. “Kita membantu mem-backup,” ujar Artanto.

Perwira melati tiga ini mengaku bahwa pihaknya sudah menelusuri rumah HF dan bertemu dengan keluarganya di Lombok Timur. HF ini SMP atau Tsanawiyah di Lombok Timur dan SMA atau Aliyah  pindah ke Yogyakarta. Saat ini tengah kuliah S1 di Yogyakarta. (der)

Komentar Anda