Disdik Mataram Tiadakan Pelaksanaan US SMP

Disdik Mataram
M Taufik

MATARAM – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Mataram bersepakat untuk meniadakan pelaksanaan Ujian Sekolah (US) untuk jenjang SMP dan SD, baik secara dalam jaringan (Daring) online maupun manual. Hal ini mengacu kepada surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam masa darurat penyebaran virus Corona.

“Kita sudah kumpul bersama semua komponen membahas tentang kelulusan jenjang SMP sederajat di masa Covid-19 ini,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdik Kota Mataram M Taufik kepada Radar Lombok, kemarin.

Dijelaskannya, dalam rapat tersebut ada beberapa hal yang disepakati bersama diantaranya, US tidak dilaksanakan. Selanjutnya, membahas syarat-syarat kelulusan untuk siswa. Tentunya mengacu kepada surat edaran dan hasil rapat dengan unsur pendidikan di Kota Mataram.

Baca Juga :  Pelaksanaan US di SMPN 1 Tanjung Berjalan Lancar

Terpisah Ketua MKKS Kota Mataram Mukh Nazuhi mengaku sesuai dengan Surat Edaran Mendikbud RI Nomor 4 tahun 2020 tidak boleh sekolah mengadakan ujian dengan cara mengumpulkan siswa. Tapi boleh kalau secara online, akan tetapi setelah melaksanakan rapat dengan Disdik Kota Mataram akhirnya resmi tidak melakukan US untuk jenjang SMP.

“Kita sepakat tidak melakukan US, meskipun di SMPN 2 Mataram siap melaksanakan secara daring,’’ jelasnya.

Dijelaskan oleh Kepala SMPN 2 Mataram ini, bahwa penentuan kelulusan untuk kelas IX SMP se-Kota Mataram berdasarkan nilai rapor semester I-V dengan ketentuan siswa mempunyai nilai lengkap mulai dari semester I-VI. Selanjutnya setiap mata pelajaran tidak boleh ada nilai yang kurang dari 6 dengan rata-rata 65 serta berkelakuan minimal baik.

Baca Juga :  Gaji Guru Honor Kota Mataram Diklaim Sudah Dibayar, Ketua IGI NTB Dinilai Asbun

“Ini sudah ketentuannya untuk kelulusan dan kita sudah sepakat bersama Disdik Kota Mataram tidak melaksanakan US,” jelasnya.

Sebenarnya SMPN 2 Mataram mampu untuk melaksanakan US secara daring. Hanya saja bagi sekolah yang lain belum tentu. Makanya saat rapat tersebut semua kepsek se-Kota Mataram sepakat tidak melaksanakan US supaya tidak menimbulkan kesenjangan dengan sekolah lain. (adi)

Komentar Anda