Disdik Kota Mataram Bentuk Tim Pansel Kepala Sekolah

Yusuf ( Dok )

MATARAM – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram Yusuf mengatakan saat ini ada 10 kepala SDN yang pensiun dan 2 kepala SMPN pensiun. Untuk mengisi kekosongan belasan kepala sekolah yang lowong itu, Disdik Mataram membentuk tim Panitia Seleksi (Pansel) kepala sekolah.

“Kita bentuk tim dulu. Sebab tidak serta merta guru penggerak yang sudah memiliki sertifikat guru penggerak bisa diangkat menjadi kepala sekolah. Tapi perlu tim yang dibentuk Dinas Pendidikan untuk menyeleksi kembali,” kata Yusuf kepada Radar Lombok.

Dikatakan Yusuf, bahwa untuk SMP yang pensiun adalah Kepala SMPN 18 Mataram dan SMPN 21 Mataram. Kedua SMP itu sekarang ini dijabat oleh pelaksana tugas (Plt). Selanjutnya, untuk kepala SD perlu untuk membentuk tim, sebab tidak serta merta yang sudah memiliki sertifikat guru penggerak diangkat menjadi kepala sekolah, namun perlu tim untuk menyeleksi kembali, bagaimana performance calon kepala sekolah.

Baca Juga :  79 Siswa SMKN 3 Mataram Tidak Naik Kelas

“Kita juga akan melakukan tes psikologi terhadap guru-guru yang sudah layak ditempatkan menjadi kepala sekolah. Makanya kita menyeleksi kembali,” terangnya.

Diakui, bahwa nama-nama calon kepala sekolah sudah dipersiapkan dengan mendapatkan masukan-masukan dari pengawas dan rekomendasinya juga sudah ada.

“Ini juga kita gunakan sebagai refrensi dalam rangka mengangkat kepsek,” terangnya.

Baca Juga :  SDN Labuapi Komitmen Berikan PPK

Menurutnya, salah satu persyaratan yang dituangkan dalam Permendikbud RI Nomor 40 tahun 2021, salah satu syaratanya dari unsur guru penggerak.

“Kita di Kota Mataram sudah tidak memiliki calon kepsek yang memiliki sertifikat cakep semuanya sudah habis. Makanya kita menggunakan guru-guru yang sudah memiliki sertifikat guru penggerak,” terangnya.

Selain itu, Disdik Kota Mataram diberikan kewenangan penuh melakukan mutasi, namun prosedur dan mekanismenya harus mengajukan ke Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana.

“Kita ajukan ke bapak Wali Kota Mataram dulu,” tandasnya. (adi)