SELONG – Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD dr. Raden Soedjono Selong, Tantowi Jauhari, terkonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut berdasarkan hasil swab PCR yang keluar pada Senin (15/3). Sebelum terkonfirmasi positif, Tantowi sempat mengalami gangguan kesehatan ringan seperti batuk dan pilek. Selanjutnya ia melakukan uji swab dan dipastikan positif Corona.” Hasil swab dinyatakan positif itu keluar malam Senin,” kata Humas RSUD dr. Raden Soedjono Selong, M. Rahmatullah, ketika dikonfirmasi koran ini kemarin.
Karena mengalami gejala ringan, maka penanganan awal dilakukan oleh dokter ahli paru. Setelah itu direktur disarankan untuk isolasi mandiri. Selama menjalani isolasi yang bersangkutan tetap dalam pemantauan dan pengawasan tim medis.” Akan dilakukan evaluasi. Bahkan nanti akan di-swab kembali untuk memastikan masih positif atau tidak,” ungkapnya.
Selain itu Tim Satgas Covid-19 juga telah melakukan upaya penanganan dengan melakukan tracing terhadap orang yang punya riwayat kontak dengan direktur. Termasuk juga tracing kontak terhadap istri direktur tapi hasilnya dinyatakan negatif.” Sedangkan keluarga dekat Pak Direktur yang lain seperti anaknya tidak kita lakukan tracing. Soalnya mereka tidak pernah kontak langsung karena tinggal berpisah. Begitu juga dengan beberapa orang pegawai, karena hanya bertemu di ruang terbuka dan jaraknya jauh maka tidak perlu kita tracing karena itu tidak masuk katagori kontak langsung,” jelasnya.
Sejauh ini pihaknya belum mengetahui secara pasti dari mana direktur terjangkit Covid-19. Tapi sebelumnya direktur pernah melakukan perjalanan dinas ke luar daerah sekitar seminggu lalu.” Itu pun belum kita berani pastikan apakah terpapar setelah pergi ke Jakarta atau bukan,” tutupnya.
Kasus direktur yang terkonfirmasi positif ini sama sekali tidak mempengaruhi pelayanan di rumah sakit. Pelayanan tetap berjalan normal seperti biasa.
Kepala Dinas Kesehatan Lotim, Paturrahman, juga benarkan Plt Direktur RSUD Selong terkonfirmasi positif. Pihaknya tetap melakukan upaya penanganan awal untuk mencegah penyebaran. Diantaranya melakukan tracing terhadap orang terdekat dan beberapa pegawai di rumah sakit setempat.”Kemungkinan transimisi lokal,” tandasnya.(lie)
