Pihaknya juga mengusung BERLIN (Bersih, Ramah Lingkungan, Indah, Aman dan Nyaman. Daripada itu, siapapun yang studi banding ke RSUD KLU pihaknya sangat terbuka untuk saling memberi masukan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Khusus penghargaan dari Lembaga Citra Prestasi Anak Bangsa ini terutama pelayanan akta kelahiran yang terbit sesaat setelah bayi lahir,” ungkapnya.
Penghargaan ini juga diberikan kepada 17 orang di seluruh Indonesia terdiri dari Bupati, Wali Kota, Anggota DPRD, Direktur RSUD, dan lain sebagainya. Penghargaan ini berhasil diraih berkat kerja sama dan kerja keras rekan-rekan manajeman di RSUD KLU baik di pelayanan, penunjang medis dan nonmedis. “Penghargaan ini kami didedikasikan untuk kita semua keluarga besar RSUD KLU,” ucapnya.
Penghargaan yang diraih saat tidak pernah memikirkan dan mengharapkan. Selama ini pihak RSUD bekerja keras demi meningkatkan pelayanan. Pasalnya, RSUD KLU baru berusia delapan tahun sejak ditetapkan pada 2010, atau setelah dua tahun KLU mekar dari Lombok Barat. Karena itu, penghargaan ini menjadi cambuk untuk seluruh rekan-rekan di RSUD KLU dalam membenahi dan meningkatkan pelayanan agar ke depan semakin baik dan dapat membuat inovasi-inovasi yang dapat mempermudah akses pelayanan pada masyarakat serta dapat menorehkan prestasi di masa depan. (flo)
