Dirasakan Sampai Bali, Mekanisme Pergerakan Gempa M=4,9 Lombok Strike Slip Fault

MATARAM–Gempa magnitudo M=4,9 pada pukul 08.03 WITA, Sabtu (18/2/2023) pada jarak 37 km barat laut Lombok Utara, cukup mengagetkan warga Lombok. Getarannya bahkan dirasakan sampai Bali.

Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi mengatakan, gempa tektonik pada koordinat 8,15° LS; 115,89° BT itu merupakan gempa dangkal dengan kedalaman 10 km. Gempa ini dipicu aktivitas sesar lokal.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan mendatar atau strike slip fault,” terangnya.

Baca Juga :  Gempa M=4,9 Guncang Lombok

Dampak gempa berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Karangasem, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Utara dengan skala III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Sementara di Lombok Timur, Denpasar, Badung, Tabanan dengan skala II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

Baca Juga :  Gempa M=4,9 Guncang Lombok

“Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa tektonik menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami,” tegasnya.

Untuk gempa susulan, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan aftershock hingga pukul 08.14 WITA.

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pungkas Ardhianto. (RL)

Komentar Anda