Kaitan dengan masalah kemisikinan. Dinsos disebutnya tidak bisa disalahkan. Namun, pihaknya akan tetapa berikhtiar menurunkan kemiskinan. Selain itu, sudah ada Perwal 29 tahun 2016 tentang kesehatan gratis kepada masyarakat tidak mampu. Penerima ini benar-benar dipastikan layak mendapat bantuan.
Kemudian mengenai adanya ketimpangan yang terjadi, di satu sisi IPM Kota Mataram mengalami peningkatan. Tapi pengentasan kemisikinan lambat dilakukan. Menurutnya, kemiskinan tidak bisa diselesaikan dalam waktu satu tahun. Sudah banyak bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat. seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Hanya saja hasilnya belum signifikan dalam menurunkan angka kemiskinan. Seperti dalam penetuan penerima BPJS.
Berkaitan dengan langkah atau upaya strategis yang akan dilakukan, Asnawati mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan keterpaduan sasaran. Hal tersebut juga ditegaskannya akan membutuhkan proses.
‘’Itu harus kita ingat. Hasilnya ya nanti kita lihat setelah proses. Jadi tetap kita ikhtiar karena tujuan kita dalam rangka itu,’’ katanya. (gal)
