Dinsos Bingung Tangani Orang Gila

Dinsos Bingung Tangani Orang Gila
DIUSIR : Anggota Pol PP Kota Mataram mengusir orang gila yang tidur di depan pendopo Wali Kota Mataram kemarin. (Fahmy/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Dinas Sosial Kota Mataram kebingungan menangani banyaknya orang dengan gangguan kejiwaan (gila) di jalanan yang terkadang membuat ulah dan membuat warga ketakutan. Kemarin siang misalnya, ada satu orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tidur-tiduran di depan pendopo Wali Kota Mataram. Anggota Pol PP pun bertindak.

Dinas Sosial Kota Mataram mengaku kebingungan menangani keberadaan orang gila karena tidak ada program khusus yang ditujukan untuk menangani mereka.” Kami di Dinas Sosial tidak ada program, paling kami bawa mereka ke RSJ,” kata H. Lalu Indra Bangsawan, Kepala Dinas Sosial Kota Mataram kemarin.

Baca Juga :  Penanganan Kekeringan, BPBD dan Dinsos NTB Tidak Kompak

Keberadaan orang gila ini memang mengganggu masyarakat. Namun pihaknya juga tidak bisa berbuat banyak karena yang menjadi perhatian dinas adalah para pengemis dan anak jalanan. Kalau untuk orang gila memang belum ada program khususnya.

Dinas Sosial tetap intens  melakukan pemantauan Anjal dan pengemis. Bahkan Satgas Dinas Sosial sudah mengetahui markas mereka.” Satgas aktif turun, tapi saat turun mereka tidak ditemukan di lapangan,” kata Indra.

Walaupun sudah ditertibkan, tetapi namanya anak-anak memang sering membandel.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB H. Ahsanul Khalik mengatakan, pemerintah kabupaten/kota harus berperan mencegah keberadaan ODGJ yang berkeliaran di wilayahnya masing-masing. Jika memang Pemerintah Kota Mataram tidak ada intervensi program pihaknya meminta kepada  pemerintah setempat untuk koordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi NTB.” ODGJ juga menjadi tugas Dinsos di kabupaten/kota,” kata Khalik.

Baca Juga :  Penanganan Gangguan Kejiwaan

Ia mengatakan, dari beberapa waktu lalu pihakya sudah turun ke lapangan, dan mendapatkan orang dengan gangguan jiwa paling banyak ditemukan di Kota Mataram.  Setelah mereka semua diamankan mereka kemudian dibawa ke pelayan Balai Sosial Bina Laras Muthmainnah Selebung.(ami)

Komentar Anda