PRAYA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Bandara Internasional Zaenuddin Abdul Madjid (BIZAM), Minggu (29/9/2024), sekitar pukul 12.45 WITA, guna menghadiri puncak perhelatan MotoGP 2024, di Pertamina Mandalika International Circuit. Setibanya di Lombok, Presiden Jokowi disambut hangat oleh Kapolda NTB Irjen Pol Hadi Gunawan, yang mendampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Turun dari pesawat kepresidenan, Presiden Jokowi langsung menapaki karpet merah yang telah disiapkan.
Senyum ramahnya terlihat saat menyapa para pejabat yang menyambut kedatangannya. Usai seremoni penyambutan singkat, Presiden langsung bertolak menuju ke Mandalika, untuk menyaksikan hari terakhir balapan MotoGP 2024.
Tak hanya menghadiri ajang balapan, Presiden Jokowi juga dijadwalkan menutup secara resmi, perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024, sekaligus menandai suksesnya penyelenggaraan event internasional ini di Indonesia, khususnya di NTB.
Kapolda NTB, Irjen Pol Hadi Gunawan, menyampaikan jika pihak kepolisian telah mengerahkan seluruh personel terbaiknya, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan sepanjang rangkaian acara MotoGP. “Kami telah mempersiapkan semua pengamanan dengan matang.
Ini adalah momen penting bagi NTB dan Indonesia, dan kami ingin memastikan semuanya berjalan lancar,” ujar Kapolda.
Kehadiran Presiden Jokowi di Mandalika, menjadi bukti nyata komitmennya dalam mendukung perkembangan pariwisata olahraga di Indonesia. MotoGP 2024 di Mandalika telah menarik perhatian dunia, dan NTB kembali membuktikan diri sebagai destinasi unggulan dalam peta internasional.
Tiba di Mandalika, Presiden Jokowi yang juga didampingi beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju, seperti Menteri BUMN Erick Tohir, Menpora Dito Aritedjo Setiadi, dan beberapa Menteri lainnya, tidak langsung masuk ke ruangan VVIP. Namun ia berkeliling melihat berbagai lokasi di Sirkuit Mandalika, seperti stand UMKM yang berada di sekitar paddock VVIP.
Setelah itu, baru kemudian menuju lokasi start untuk dimulainya balapan. Usai balapan, pria asal Solo ini memberikan tropi kepada para juara MotoGP. Berikutnya Presiden juga menyempatkan diri menyalami dan berfoto dengan para penonton hingga kru pembalap.
Jokowi mengapresiasi balapan MotoGP kali ini yang kembali berjalan sukses. Bahkan pihaknya mengaku melihat banyak perbaikan di event MotoGP ketiga ini. Dimana berbagai fasilitas sudah dilengkapi dan berjalan dengan baik. Dan yang membuat dia bangga, karena event kali ini sebagian besar ada keterlibatan masyarakat lokal seperti Marshal dan lainnya.
“Manajemen sudah baik, dan berbagai fasilitas juga saya lihat semakin baik. Saya senang 3000 volunteer semuanya merupakan warga NTB. Yang masih kurang kita evaluasi dan kita perbaiki,” ungkap Jokowi kepada media, usai memberikan tropi kepada para juara di Sirkuit Mandalika, kemarin.
Pihaknya mengaku bahwa dari pihak Dorna Sport juga sangat mengapresiasi keberlangsungan MotoGP di Indonesia, karena sangat berbeda dengan pelaksanaan di tempat lain. Terlebih sebelum balapan, berbagai atraksi budaya lokal disuguhkan untuk para pembalap. “Dorna senang karena Indonesia selalu tampil beda, ada tariannya. Yang jelas ada banyak perbaikan, dan yang kurang akan kita koreksi,” jelasnya.
Sementara Pj Gubernur NTB, Hassanudin yang turut mendampingi Presiden Jokowi menyaksikan secara langsung gelaran MotoGP seri ke – 15 di Pertamina Mandalika Internasional Streer Circuit, menyatakan merasa terhormat dan tersanjung karena Presiden RI dalam sepekan ini telah hadir di NTB sebanyak dua kali, yakni ketika peresmian Smelter PT AMMAN dan kali ini nonton langsung MotoGP.
“Matur tampi asih Bapak Presiden, terima kasih Panglima TNI dan Pak Kapolri, serta Pak Menteri BUMN, dan Mas Menteri Pemuda dan Olahraga, yang berkenan hadir di Mandalika, NTB,” ucapnya.
Pj Gubernur juga mengatakan bahwa gelaran MotoGP 2024 berlangsung sukses dan lancar, sehingga sangat berdampak baik bagi para UMKM, kesejahteraan masyarakat dari segi perekonomian, pariwisata dan lainnya.
“Alhamdulillah, perhelatan MotoGP dari 27 – 29 September 2024 berjalan sukses dan lancar. Semoga hal ini berdampak baik bagi pengembangan UMKM, peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, serta kemajuan industri pariwisata di NTB tercinta,” tuturnya.
Sedangkan Chairman MotoGP Mandalika, Troy Waroka menegaskan jika melihat antusiasme masyarakat yang menonton cukup tinggi, yang dibuktikan dengan berbagai tribun yang dipenuhi penonton, pihaknya meyakini target penonton lebih dari 100.000 bisa terpenuhi.
Hanya saja, pihaknya belum bisa menjelaskan secara detail jumlah penonton ini, karena harus menunggu pengumuman resmi dari Dorna Sport.
“Harusnya ekspektasi kita yang 100.000 lebih penonton bisa terpenuhi. Tapi kita tunggu dulu pengumuman resmi dari Dorna. Yang pasti kalau kita lihat animo dan respon penonton hari ini cukup baik. Demikian Presiden dan para Menteri juga membuat event MotoGP ini menjadi luar biasa,” tegasnya.
Pihaknya berharap event MotoGP ini membawa nama baik Indonesia di kancah internasinal. Terpenting Indonesia sudah mampu menunjukkan kalau bisa menjadi tuan rumah yang aman dalam menyelenggarakan event internasional. Ia berharap event MotoGP ini akan terus berlanjut dengan aman dan lancar ditahun-tahun berikutnya. “Evaluasi secara menyeluruh, saya rasa event ini merupakan event yang berjalan dengan aman, nyaman dan lancar. Cuaca juga sangat baik, bahkan Presiden sangat senang,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno memastikan untuk tahun 2025, event MotoGP akan tetap berlanjut di Sirkuit Mandalika. Meski ada beberapa persoalan seperti pembayaran Hosting Fee terhadap pihak Dorna yang selama ini banyak menuai sorotan. Namun baginya dengan komunikasi yang dilakukan berbagai pihak membuat permasalahan Hosting Fee bisa dikomunikasikan dengan baik, dan akhirnya bisa diselesaikan. “Saya pastikan MotoGP tahun depan tetap berlanjut. Komitmen pemerintah bersama BUMN dan Dorna di tahun 2025 tetap berlanjut,” tegasnya.
Bahkan MotoGP dipastikan tidak hanya akan berjalan di tahun 2025, yang saat ini diketahui sudah keluar jadwalnya. Namun tahun-tahun selanjutnya, seperti tahun 2026,2027 dan seterusnya, akan tetap berjalan. “Kemitraan ini kita harapkan masyarakat mendukung dengan menggeliatnya jumlah wisatawan, khususnya ke Mandalika. Untuk hosting fee, alhamdulilah selesai, dari Kemenparekraf RI (untuk hosting fee) sudah ditandatangani,” pungkasnya. (met/rat)