MATARAM-Wilayah Sumbawa Barat dan sekitarnya digoyang gempa bumi tektonik berkekuatan 4,3 skala richter (SR) pada pukul 01.54.46 Wita, Rabu (17/6/2020).
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, S.Si menyampaikan melalui keterangan tertulis berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini episenternya terletak pada koordinat 9,53 LS dan 116,65 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 89 km arah Barat Daya Sumbawa Barat pada kedalaman 10 km. “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia,”jelasnya. Guncangan gempa bumi ini dirasakan sampai di daerah Lombok Tengah dengan skala II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). “Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,”katanya.
Disampaikan juga, gempa bumi susulan juga terjadi pada pukul 02:30 WITA. Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan setelah terjadi gampa susulan tersebut. Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. “Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,”imbaunya.
Untuk gempa, agar masyarakat tetap memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi. (sal)
