SELONG—Rencana pemerintah untuk memanfaatkan Dam Pandan Duri untuk mengairi kebutuhan air di Kecamatan Sakra Timur, dan Sakra, hingga kini masih dalam kajian mendalam pihak Dinas Pekerjaan Umum Lotim.
Hanya saja, pemerintah sendiri belum menemukan apa pilihan terbaik untuk bisa memanfaatkan Dam Pandan Duri ini. “Sejauh ini kita masih melakukan ploting, atau apa opsi terbaik yang bisa kita lakukan untuk memanfaatkan Dam Pandan Duri ini, sehingga kedepannya akan tetap berjalan,”ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Lotim, Toni Satria Wibawa, Selasa (7/3).
Untuk bisa menentukan apa opsi terbaiknya, saat ini masih dilakukan pemantauan bagaimana agar pemanfaatan Dam Pandan Duri bisa digunakan oleh masyarakat Sakra Timur, dan masyarakat Sakra, yang sampai sekarang belum bisa menikmati air ini. “Jadi hingga saat ini kita belum menemukan apa opsi terbaiknya, agar dam ini bisa dimanfaatkan oleh Kecamatan Sakra dan Sakra Timur,” jelasnya.
[postingan number=3 tag=”lotim”]
Saat ini semua jajaran Dinas Pekerjaan Umum sudah mulai bergerak mencari celah di lapangan, sehingga dalam waktu dekat pemerintah bisa membuka irigasi untuk wilayah selatan. ”Hingga saat ini Kabid perairan dan lainnya masih di lapangan, dan apa yang menjadi opsi terbaik ini masih dalam kajian yang akan dilaporkan ke pimpinan,” jelasnya.
Sementara Camat Sakra Timur, Hasyim beberapa waktu yang lalu meminta agar pemerintah daerah mempercepat pemanfaatan Dam Pandan Duri ke Sakra Timur. Hal ini dilakukan, mengingat beberapa tahun yang lalu Sakra Timur sempat terjadi kekeringan.
“Sesuai dengan janji pemerintah beberapa waktu yang lalu, kita akan bersurat lagi ke pemerintah daerah untuk membuka Dam Pandan Duri dipercepat,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, Dam Pandan Duri merupakan salah satu dam yang diharapkan dapat mengatasi masalah kekeringan yang sering melanda Sakra Timur. Sehingga dengan dibukanya Dam Pandan Duri, maka masyarakat bisa terhindar dari kekeringan. “Kalau debit air Dam Pandan Duri sudah banyak, kita yakin masyarakat akan bisa tertolong, dan kita minta untuk segera dibuka ke wilayah Sakra Timur ini,” pintanya. (cr-wan)
