Dinas Pertanian NTB Sosialisasi ITV

SOSIALISASI: Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB, ketika menggelar sosialisasi intensifikasi tembakau Virginia di Desa Montong Beter, Kamis (16/3) (IRWAN/RADAR LOMBOK)

SELONG–Bertempat di Aula Kantor Desa Montong Beter, Kecamatan Sakra Barat, Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB, bekerjasama dengan PT Djarum, melakukan sosialisasi Intensifikasi Tembakau Virginia (ITV) pada musim tanam tahun 2017.

Komang Alidiasa, perwakilan Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB mengatakan, bahwa kegiatan intensifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan hasil panen tembakau Virginia tahun 2017, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menjadi petani tembakau yang berhasil.

“Jadi kita disini memberikan bimbingan kepada semua petani, baik secara tehnis, termasuk perkiraan cuaca, maupun bagaimana penanaman yang bagus,” ungkapnya Kepada Radar Lombok, Kamis (16/3).

Menurutnya, kalau produksi tembakau Virginia yang dihasilkan petani bagus, tentu juga berdampak terhadap harga jualnya. “Dari apa yang sudah diusahakan oleh petani tembakau ini, tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan petani itu sendiri,” yakinnya.

[postingan number=3 tag=”lotim”]

Menurutnya, agar tembakau petani bisa diserap semua, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan perusahaan mitra. Artinya, pihak dinas pertanian ingin mengetahui berapa target pembelian di masing-masing perusahaan mitra, sehingga pada tahun 2017 tembakau petani bisa terserap semua.

Baca Juga :  KIP Dorong Balon Terbuka Biaya Sosialisasi

“Kalau untuk target pembeliannya, masing-masing perusahaan berbeda. Berapa hektar target dan berapa ton produksi, semua tergantung perusahaan itu sendiri,” terangnya.

Namun diyakinkan, dari segi kualiatas, tembakau Virginia asal Lombok merupakan tembakau yang hingga saat ini masih tergolong paling bagus. Hanya saja, yang terjadi di petani pada saat musim tanam, mereka sering terkendala dengan faktor cuaca seperti hujan, sehingga menimbulkan kerugian petani. “Pada saat penanaman tembakau kita tumbuh bagus. Namun pada saat panen tiba, hujan datang, sehingga mengakibatkan hasil pengomprongan petani tidak sesuai harapan,” jelasnya.

Adanya intensifikasi ini lanjutnya, diharapkan para petani dapat memahami bagaimana merawat tembakaunya, dan kapan jadwal tembakau mulai ditanam agar mendapatkan hasil yang bagus dan harga jual yang tinggi.

Sementara Wahid, Bidang Pembelian Tembakau PT Djarum, menyatakan untuk menentukan harga pembelian pada tahun 2017, ditentukan berdasarkan biaya produksi. Artinya, berapa biaya petani yang dikeluarkan pada tahun sebelumnya dan tahun sekarang. Kemudian dari hasil ini pihak perusahaan baru bisa menentukan harga sesuai dengan biaya yang dikeluarkan petani.

Baca Juga :  Kemensos Sosialisasi Program Rehabilitasi Sosial

Target pembelian tahun 2017 ini, PT Djarum menargetkan sekitar 6 ribu ton lebih untuk tembakau Virginia yang kualitasnya bagus. Agar petani bisa mendapatkan hasil yang bagus, dia berharap kepada semua petani menanam pada jadwal yang sudah ditetapkan, yaitu bulan Mei hingga tanggal 10 bulan Juni. ”Kalau lebih dari ini, maka kualitas tembakau akan jelek. Karena musim hujan sudah turun,” sarannya.

Sedangkan Kepala Desa Montong Beter, H. Mujahid Pauzan Muhlis, berharap dengan adanya sosialisasi Intensifikas Tembakau Virginia yang diberikan kepada masyarakat Montong Beter, diharapkan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Apalagi masyarakatnya mayoritas adalah petani.

Disebutkan, open tembakau yang berdiri di seluruh Desa Montong Beter, saat ini ada sekitar 200 lebih. “Secara kebetulan desa kami dipilih sebagai tempat sosialisasi oleh Dinas Pertanian dan Perkebenunan NTB. Jadi saya berharap kesejahteraan bisa terus meningkat,” harapnya. (cr-wan)

Komentar Anda