MATARAM– Dinas Perdagangan Kota Mataram saat masih masih kekurangan tenaga metrologi. Ini dampak dari penyerahan tanggungjawab pengawasan dan metrologi dari Dinas Perdagangan provinsi ke kabupaten/kota sejak November tahun lalu.
Dengan perpindahan kewenangan ini maka semua proses pengawasan metrologi tidak lagi dilakukan oleh Dinas Perdagangan NTB, melainkan oleh Dinas Perdagangan Kota Mataram. Meskipun sudah dilakukan penyerahan tanggung jawab, tetapi belum semua aset dan peralatan termasuk pegawai ikut berpindah.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram Lalu Alwan Basri menyebutkan setelah dilakukan pemindahan tugas, provinsi untuk sementara ini hanya menyerahkan beberapa pegawai sekitar 17 orang.” Dengan jumlah ini kita masih kukurangan,” kata Alwan saat ditemui kemarin (21/2).
[postingan number=3 tag=”mataram”]
Jumlah ini dianggap masih kurang karena Kota Mataram harus melakukan pengawasan untuk daerah kabupaten kota yang lainnya juga. “ Ini jelas masih kurang, karena harus melayani daerah yang lain,” ungkapnya.
Sedangkan kemarin sebelum dilakukan penyerahan, Kota Mataram hanya memiliki tiga orang penera. Selain kekurangan personel, Mataram juga masih kekurangan peralatan. Untuk itu masing-masing Dinas Perdagangan kabupaten/kota yang lain diminta membuat MoU dengan Pemkot Mataram. “ Daerah yang lain nanti kita akan buat MoU,” jelasnya.
Ada beberapa tugas pengawasan yakni pemeriksaan dan pengawasan segala macam timbangan, tera ulang SPBU, pengawasan ulang mobil pengangkut BBM dan tera ulang timbangan di jembatan timbang barang.
Selain itu UPTD ini juga melakukan pengawasan terhadap argo taksi.(ami)