MATARAM– Dinas Koperasi Perindustrian dan UKM Kota Mataram mendorong berdirinya koperasi pasar di masing-masing pasar tradisional di kota ini. Ini guna menjamin kesejahteraan para pedagang. Dengan hadirnya koperasi, para pedagang juga bisa terbebas dari jerat rentenir yang mencekik mereka.
Koperasi pasar dalam waktu dekat akan dibentuk difasilitasi oleh dinas. Kadis Koperin UMKM Kota Mataram Yance Henderadira mengatakan, koperasi pasar itu sangat penting terutama untuk memutus praktek rente.” Rentenir ini harus diputus dengan membentuk koperasi pasar,” ungkap Yance kemarin.
[postingan number=3 tag=”koprasi”]
Yance menargetkan paling lambat bulan Februari koperasi pasar di sejumlah pasar akan terbentuk. Ia segera mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang. Kepala pasar diminta melakukan studi banding ke dua pasar yang sudah memiliki koperasi pasar yakni Pasar ACC Ampenan dan Pasar Mandalika.
Di Mataram terdapat sekitar 600 lebih koperasi. Tapi dari jumlah itu, terdapat sekitar 215 koperasi yang masuk kategori sakit. Cirinya adalah tidak pernah menggelar Rapat Akhir Tahun (RAT) antara anggota. Yance mengaku akan terus mengupayakan memberikan pendampingan kepada koperasi yang masih sehat dan aktif sampai saat ini agar tetap sehat untuk memberikan kesejahteraan untuk anggotanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB Hj Putu Selly Andayani mengatakan, pedagang harus memanfaatkan koperasi yang akan dibentuk. Ini supaya mereka bebas dari rentenir. Koperasi baru bisa terbentuk jika punya anggota awal minimal 20 orang.(ami)