Dinas Dikbud Lotim akan Tertibkan Lato-lato

Izzuddin (M. Gazali/Radar Lombok)

SELONG – Kepala sekolah termasuk guru diminta menertibkan siswa yang bermain lato-lato di sekolah. Lato-lato dianggap menggangu aktivitas belajar mengajar serta membahayakan siswa. ” Tidak ada permainan yang tidak mengandung risiko termasuk lato-lato sendiri. Akan tetapi dalam permainan lato-lato harus memenuhi aturan yang benar, ” kata Kadis Dikbud Lombok Timur Izzuddin kemarin.

Selain memiliki dampak negatif kata dia, permainan lato-lato juga diakui memiliki dampak yang positif. Salah satunya ialah bisa mengurangi kecanduan anak-anak dalam menggunakan HP.

“Di era saat ini hampir sebagian besar anak sudah bisa dan kecanduan bermain HP. Selain itu dampak lain dari permainan lato-lato ini juga dinilai bisa melatih kreativitas anak-anak. Di samping dampak positif ada juga dampak negatifnya yaitu bisa mencederai anak-anak dalam jangka waktu yang lama,” imbuh Izzuddin.

Karenanya melihat dampak negatif yang jauh lebih parah, ia berharap agar seluruh kepala sekolah di Lombok Timur bisa mengarahkan para siswa untuk bisa mengikuti peraturan dalam permainan lato-lato. Terutama bagaimana supaya para siswa tidak menggunakan lato-lato ketika proses belajar.

Sementara terkait melarang atau tidak anak-anak untuk membawa lato-lato ke sekolah, Dikbud sendiri memberikan wewenang kepada masing-masing sekolah apakah membolehkan atau tidak “Kita hanya bisa menertibkan saja, kalau persoalan melarang tidak membawa lato-lato ke sekolah itu tergantung pihak sekolah, kalau dianggap mengganggu silakan dilarang, ” ungkapnya.

Untuk menertibkan permainan lato-lato di lingkungan sekolah, Senin depan pihaknya akan mengeluarkan surat edaran terkait penertiban permainan lato-lato baik di sekolah maupun di luar sekolah.

“Minggu depan kita akan keluarkan edaran untuk menertibkan permainannya tapi bukan melarang untuk tidak bermain karena kita perlu berpikir lebih jernih lagi karena di samping permainan ini adalah olahraga juga bisa mengasah keterampilan anak-anak dan bisa memalingkan perhatian anak-anak untuk tidak kecanduan HP,” tutupnya. (lie)

Komentar Anda