
SELONG—Kabupaten Lombok Timur menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX tingkat Provinsi NTB yang berlangsung dari tanggal 29 Juni sampai 6 Juli 2022.
Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi NTB di Lombok Timur dipastikan akan berlangsung meriah. Penginapan untuk para peserta telah dipersiapkan. Termasuk panggung utama di lapangan Gotong-royong Masbagik. Sebelum MTQ, terlebih dahulu akan digelar pawai taaruf.”Setelah pandemi Covid-19 hampir semua daerah mengalami masa sulit. Pelaksanaan MTQ tahun ini yang akan menjadi tuan rumah sebenarnya adalah kabupaten lain. Tapi karena tidak sanggup, akhirnya Lombok Timur sebagai tuan rumah,” ungkap ketua panitia MTQ, HM. Juaini Taofik.
Para peserta dijadwalkan tiba di Lotim hari ini dan langsung melakukan pendaftaran ulang. Panitia telah menyiapkan 30 meja untuk pendaftaran ulang sesuai jumlah dan golongan yang akan dilombakan.
Berikutnya sebagai tuan rumah, Pemkab Lombok Timur akan menggelar jamuan makan malam di kantor bupati. Pawai taaruf akan mengambil titik start di terminal Pancor. Peserta pawai terdiri dari kafilah, official, termasuk pendamping dengan jumlah sekitar 800 orang. Kemudian ditambah siswa dari semua jenjang pendidikan. Ini bagian dari syiar Islam.
Kegiatan MTQ disebar di sejumlah lokasi. Lapangan Gotong-royong Masbagik menjadi lokasi utama, selanjutnya di Masjid Jami’ Masbagik, Masjid Dasan Lekong, Masjid Pancor, Masjid Raya Selong, Gedung Wanita dan BLK Lenek.”Opening ceremony akan berlangsung di lapangan Gotong-royong Masbagik. Akan dihadiri oleh ribuan masyarakat termasuk undangan. Panggung kehormatan cukup luas. Anggaran yang telah dihabiskan untuk membangun panggung kehormatan ini sekitar Rp 420 juta,” ungkapnya.
Di lokasi juga telah disiapkan posko keamanan, posko kesehatan dan media center untuk menyukseskan kegiatan. Kegiatan ini juga akan dipadukan dengan pameran UMKM. “ Manfaat lain dari MTQ ini adalah untuk membangkitkan geliat ekonomi masyarakat. Target kita adalah sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi,” tutup Juani.(lie)