Dilarang Buang Sampah di Luar Jam Pembuangan

DIANGKUT: Sampah Pasar Selak saat ditangani petugas Dinas Kebersihan Kota Mataram belum lama ini (Fahmy/Radar Lombok)

MATARAM– Dinas Kebersihan Kota Mataram melakukan sosialiasasi berkaitan dengan pengelolaan sampah di masing-masing kecamatan dan  kelurahan kemarin. Ini dalam rangka sinkronisasi dan koordinasi program penangananan sampah mulai dari lingkungan hingga tingkat kecamatan.

Dalam sosialisasi ini, Dinas Kebersihan mendatangi dua kecamatan dalam satu hari. Kemarin sosialisasi digelar di kantor Camat Ampenan dan kantor Camat Selaparang. Sebelumnya kegiatan yang sama digelar di kantor Camat Sekarbela. Pekan depan akan digelar di kantor Camat Cakranegara dan Sandubaya.

Kepala Bidang Pelayanan Kebersihan Dinas Kebersihan Kota Mataram H. Muzahar mengatakan, sosialisasi kepada pihak kecamatan yang dihadiri oleh semua kepa lingkungan dan Lurah adalah dalam rangka memberikan informasi terkait Keputusan Wali Kota  Mataram nomor 513 tahun 2011 tentang jam pembuangan sampah. Dalam keputusan ini diatur jam pembuangan sampah antara jam 6 sore hingga jam 6 pagi.” Aturan ini kita sinkronkan agar tidak ada yang buang sampah di luar jam itu,” kata Muzahar yang hadir mendampingi Plt Kepala Dinas Kebersihan HM. Kemal Islam.

Baca Juga :  Investor Korea Ingin Olah Sampah Jadi Energi Listrik

Selama ini karena kurangnya pengawasan, warga masih membuang sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di luar jam tersebut. Misalnya, setelah petugas mengangkut sampah pada pagi hari, ada warga yang membuang sampah setelahnya. Jika terus seperti ini, maka TPS tidak akan bisa bersih.” Supaya tertib maka jam pembuangan sampah ini yang diatur,” katanya.

Jika misalnya masih ada saja warga yang membuang sampah di luar jam pembungan, pihak dinas berharap kelurahan dan lingkungan bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Sebab kebersihan adalah tanggung jawab  bersama. Apalagi kedepan walikota sudah menyiapkan program agar pengangkutan sampah dilakukan di tingkat kecamatan dengan cara dibangunkan depo transit sampah. “ Inikan program 2017. Sekarang kita tetapkan jam pembuangannya dulu,” ungkapnya.

Baca Juga :  WNA Pungut Sampah di Jalan Udayana Mataram

Salah satu perhatian dinas kebersihan yakni sampah yang ada di Pasar Selak dimana dilokasi ini meskipun bukan TPS tetapi volume sampahnya sangat tinggi bisa mencapai ratusan kubik seminggu. Minggu lalu petugas sudah mengangkut ratusan ton sampah dari tempat ini.”Sampah di Pasar Selak sudah kami bersihkan,” katanya.

Ia menyebutkan dalam satu hari produksi sampah di Pasar Selak memang cukup tinggi bisa mencapai 160 meter kubik. Jumlah ini dianggap sangat tinggi dibanding dengan kondisi pasar lainnya. Alasan produksi sampah ini tinggi lantaran diduga sampah tidak berasal dari pasar saja, melainkan dari sampah masyarakat.

Karena tumpukan sampah yang banyak, petugas melakukan pengangkutan. Untuk mengangkut sampah  tersebut pihaknya terpaksa memakai alat berat.(ami)

Komentar Anda