Menurutnya, siapapun yang terpilih menjadi Gubernur NTB, maka hal itulah yang ditakdirkan oleh Allah SWT untuk bisa membawa NTB menuju yang lebih baik. Baginya tidak ada yang namanya kegagalan, hanya saja ketika Tuhan tidak meemberikannya kemenangan dalam konstenstasi politik tersebut. Maka itu menurutnya sudah ada rencana yang terbaik oleh Allah SWT untuk NTB kedepannya. “Yang mengetahui kemampuan kita hanya Allah SWT. Kondisi saya dengan Pak Amin (Wagub, red) mungkin ada yang kurang cocok untuk masyarakat NTB. Sehingga belum dikaruniai kemenangan,” ujarnya bijak.
Kedepan, dia berharap agar sinergitas antar Pemda dan Pemprov bisa berjalan dengan baik. Karena pemimpin yang baik adalah bagaimana dia bisa mensinergitaskan antara pimpinan yang satu dengan pimpinan yang lain. “Mudah- mudahan jiwa kepemimpian beliau, setidaknya bisa menjadi harapan kita bersama untuk memajukan perekonomian masyarakat NTB yang kita cintai ini,” harap Suhaili.
Kesempatan itu dia juga berpesan kepada Gubernur terpilih, Dr Zul, untuk terus berada ditengah masyarakat, dan jangan pernah mendahulukan kepentingan pribadi maupun kepentingan kelompok lain diatas kepentingan rakyat. Karena jika ego kelompok masih terus dibawa, pembangunan akan sulit untuk berkembang.
“Banyak hal yang kami perbincangkan tadi, termasuk bagaimana membangun pariwisata yang saat ini kian berkembang di wilayah Lombok Tengah dan NTB secara umumnya. Dan kita juga harus bisa meminimalisir untuk bagaimana menghilangkan kecurigaan antara satu dengan yang lain. Mari kita sama-sama kokohkan kekuatan untuk membangun NTB secara bersama-sama,” pungkasnya. (met)
