Dikpora Diminta Berbenah

MATARAM—Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang carut marut di Kota Mataram menjadi perhatian serius Direktur Pembinaan Sekolah Dasar, Drs. Wowon Widaryat, M.Si. Ia telah melakukan dialog di beberapa sekolah yang telah dikunjungi saat hari pertama masuk sekolah.

Beberapa sekolah masih ada yang mengeluh karena kekurangan murid, seperti sekolah pinggiran di Kota Mataram. Bahkan, ada sekolah yang kelebihan kapasitas.  ‘’Saya sudah dialog langsung, saya minta Kadipora NTB, HM Suruji, dan Kadispora Kota Mataram, H Sudenom, untuk berbenah kembali dalam penataan pendidikan di NTB,’’ katanya, Senin kemarin (18/7).

Ia mengunjungi SDN 1 Ampenan, SDN 9 Mataram dan SDN 2 Cakranegara. Ia melihat secara langsung hari pertama masuk sekolah.  Sesuai dengan edaran, Kemendikbud secara nasional, hari pertama orang tua mengantarkan anaknya ke sekolah. Tujuanya orang tua bisa mempekenalkan anaknya ke sekolah, anak kelas satu didampingi tiga hari di dalam sekolah. ‘’Karena pendidikan anak itu, tiap hari di sekolah tangung jawab sekolah. Cuma setelah pulang, kembali ke tangung jawab orangtua,’’ katanya.

Saat ini, di Kota Mataram saja daya tampung sekolah ada yang kelebihan dan tidak sesuai dengan aturan.  ‘’Kita minta ciptakan  sekolah yang ramah lingkungan, rata-rata sekolah dasar membangun sekolah sekaligus menata dengan model bangunan yang modern supaya anak-anak nyaman,’’ pungkasnya.

Ketua PPDB Kota Mataram, H Zainal Arifin mengatakan, sampai saat ini khusus untuk sekolah dasar diminta terus berinovasi. Ia mengakui, masih ada beberapa sekolah di Kota Mataram yang masih kekurangan siswa dibawah 100 ada. ‘’Kita tetap minta berbenah, seperti saran dari Dirjen,’’ katanya. (dir)