Dikpora Bantah Kejurnas Voli Dipaksakan

PERSIAPAN: Inilah suasana latihan untuk mempersiapkan atlet voli pantai yang akan berlaga di Kejurnas atlet voli antar PPLP (CR-ADI/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Kejuaraan nasional (Kejurnas) voli yang melibatkan atlet Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PPLP) se-Indonesia yang digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB dipastikan tidak mepet. Persiapan kegiatan juga diklaim tidak dipaksakan.

Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) NTB, Surya Bahari mengatakan, persiapan kejurnas sudah sangat matang bahkan tidak mepet. “Kalau ada yang bilang kegiatan ini terkesan dipaksakan, dia itu bodoh ya,” ungkapnya, Sabtu (27/8).

Alih-alih mengaku kegiatan yang akan diselenggarakan 26 Agutus (hari ini,Red) terkesan dipaksakan, Surya Bahari justru mengkalim atlet yang akan tampil sudah sangat bagus. Para atlet yang akan bertanding di kejurnas diyakini bisa bersaing dengan atlet-atlet daerah lain.

Baca Juga :  Perbakin NTB Turunkan 10 Penembak di Kejurnas

Tudingan kegiatan Kejurnas dipaksakan datang dari salah pelatih voli PPLP. Ia menyebut jika kejurnas terkesan dipaksakan. Bahkan para atlet voli putri yang tergabung dalam PPLP disebutnya masih amatir.

Apa yang dilontarkan pelatih itu bukan tanpa alas an. Para atlet PPLP yang masuk dalam skuad tim voli pantai diambil dari atlet voli indoor. Hanya atlet voli pasir putra yang dinilainya memiliki kesiapan cukup baik disbanding tim putri.

Atas lontaran pelatih yang dirahasiakan identitasnya ini, Surya Bahari malah balik mengancam memecat pelatih bersangkutan. “Kasih tahu saya siapa pelatih itu biar kita pecat dia,” ungkapnya.

Baca Juga :  Voli Pasir Putri NTB 1 ke Final

Apa yang dilontarkan pelatih rupanya diamini oleh pelatih tim voli putri PPLP NTB, Ni Putu Timmy Rahayu. Ia mengatakan, persiapan pihaknya cukup mepet. Namun begitu, dirinya akan berusaha maksimal untuk menghadapi tim dari daerah lain.

Di lain pihak, pelatih tim voli putra PPLP NTB, Surahman Sidik juga melontarkan hal sama. Pihaknya mengakui persiapan menghadapi kejurnas sangat mepet. Meskipun persiapan mepet pihaknya terus memaksimalkan menghadapi kejurnas tersebut. (cr-adi)

Komentar Anda