TANJUNG-Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbdpora) KLU, Suhrawardi membantah rencana pembubaran Vokasi Universitas Mataram (Unram) yang ada di KLU.
Menurutnya, isu yang beredar di masyarakat dan di media sosial itu tidak benar. Saat ini Vokasi Unram berjalan normal seperti biasa sesuai konsep awalnya, yaitu mendekatkan Unram yang ada di Mataram dengan KLU. “Kan kita yang mengusulkan dulu, masa mau dibubarkan, tidak benar kalau ada isu seperti itu,” ujar Suhrawardi saat ditemui di Kantor Bupati KLU, Selasa (9/8).
Menurut pria yang akan segera pensiun ini, Pemerintah KLU memang mengusulkan adanya Politeknik Negeri di KLU ke depannya. Namun untuk mendirikan perguruan tinggi negeri seperti Politeknik diakui tidak gampang, karena ini berkaitan dengan kebijakan nasional dan juga APBN untuk penganggarannya. Akan tetapi usulan dari KLU ini tidak ada sangkut pautnya dengan keberadaan vokasi. Apalagi sampai mau membubarkan Vokasi Unram. “Jadi tidak benar lah kalau kita mau membubarkan Vokasi Unram,” terangnya.
Dijelaskannya, saat ini Vokasi Unram sudah berjalan dua tahun lebih dengan normal. Kuliah di Vokasi Unram, sama saja dengan kuliah di Unram. Bedanya hanya lokasi. Vokasi Unram ini juga sudah berizin untuk semua program studi yang tersedia. “Semua perguruan tinggi negeri yang besar itu masing-masing punya vokasi di luar domisili perguruan tinggi itu,” tandasnya. (zul)
