Dikes Tunggu Hasil Akreditasi Tiga Puskesmas

H Mutawalli (SAPARUDIN/RADAR LOMBOK)

PRAYA – Sekretaris Dinas Kesehatan Lombok Tengah H Mutawalli kepada Radar Lombok mengatakan, sejauh ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan atau penilaian yang telah dilakukan oleh tim dari pusat dan provinsi. “Bulan lalu, tiga puskesmas yang sudah ditunjuk untuk mengikuti penilaian akreditasi. Sekarang prosesnya sudah selesai dan saat ini masih menunggu hasil,” katanya di ruang kerjanya, kemarin (11/4).

Tiga puskesmas tersebut di antaranya Puskesmas Puyung Desa Puyung Kecamatan Jonggat, Puskesmas Praya Kecamatan Praya dan Puskesmas Janapria Kecamatan Janapria. Penilaian tersebut lanjutnya, itu dilakukan selama dua pekan, masing-masing yang dinilai seperti penataan, administrasi, pemantapan sumber daya manusia (SDM) dan sejumlah penilaian lainnya.

[postingan number=3 tag=”puskesmas”]

Dalam penilaian ini lanjutnya, ada tiga jenis akreditasi yang akan dinilai, yakni paripurna, madya dan dasar. “Yang menentukan posisi yang akan mereka dapatkan, apakah paripurna, madya ataukah dasar, itu nantinya tergantung hasil,” ujarnya.

Baca Juga :  Semua Puskesmas Belum Punya IPAL Padat

Diakuinya, penilaian tahun ini lebih berat jika dibandingkan dengan tahun lalu. Di mana tahun lalu cukup tim penilai melihat dokumen dan menanyakan langsung ke masing masing kepala puskesmas atau sejumlah pejabat setempat. Namun tahun ini lebih sulit, di mana tim nantinya tidak segan-segan akan menayakan kondisi pelayanan puskesmas yang akan dinilai, dan bisa saja para pengunjung atau pasien akan ditanya, tanpa sepengetahuan pihak puskesmas.

Selain itu, tukang parkir, tukang kebun dan yang lainnya juga bisa jadi tiem akan bertanya. “Jadi tim nantinya tidak pandang bulu, siapapun yang ada di tempat akan ditanyakan, makanya saya tetap sarankan kepada tim pendamping untuk lebih mengedepankan pelayanan, guna memberikan kepuasan bagi pengunjung,” ungkapnya.

Baca Juga :  Gaji Pegawai Puskesmas Terancam Tak Dibayar

Mantan Kabid Keperawatan RSUD Praya ini menambahkan, untuk memantapkan proses penilaian akreditasi mendatang, pihaknya malah berencana studi banding ke Semarang. Sebab saat ini puskesmas terbaik se Indonesia ada di Semarang. “Saya malah merencanakan pekan depan minta ijin ke sekda untuk belajar ilmu puskesmas di Semarang, sebab saat ini Semarang puskesmas terbaik di Indonesia,” paparnya.

Disebutkan, sarana dan prasarana terutama masalah fisik, puskesmas yang sudah dinilai masih jauh dari harapan, seperti Puskesmas Puyung, namun kendati demikian, pendamping tetap optimis bisa mendapatkan nilai terbaik.  (cr-ap)