Dikenal Adil, Warga Pesisir Lombok Timur Rindu Sukiman

Warga Pesisir Lombok Timur Rindu Sukiman
PENDUKUNG SUKMA: Mariadi dan rekan-rekannya menyatakan akan mendukung paket Sukma pada Pilkada Lotim. Mengingat kepemimpinan H. Sukiman Azmy sebelumnya telah dirasakan manfaatnya. (IRWAN/RADAR LOMBOK)

SELONG—Masyarakat pesisir yang berada di Dusun Keranji, Desa Permas, Kecamatan Jerowaru, mengaku rindu dengan sosok yang pernah memimpin Kabupaten Lombok Timur (Lotim), beberapa tahun lalu, H. Sukiman Azmy.

Kerinduan yang dialami masyarakat Dusun Keranji ini tentu bukan tanpa alasan. Pasalnya sejak Pak Sukiman berhenti menjadi Bupati Lotim, warga kembali mengalami kesulitan air bersih.

Salah satu warga Dusun Keranji, Harniati, menuturkan sejak tahun 2008 hingga tahun 2012, masyarakat di wilayahnya tidak pernah kesulitan air bersih. Hal ini karena ada saluran air yang mengalir ke dusunnya. Dan itu hanya terjadi pada masa H. Sukiman Azmy menjadi Bupati Lotim. Sehingga wajar kalau masyarakat kemudian merindukan Sukiman untuk tampil kembali memimpin Lotim.

“Tetapi usai Pak Sukiman berhenti menjabat Bupati Lotim, saluran air rusak dan tidak berfungsi karena tidak pernah diperbaiki. Akhirnya masyarakat kembali merasakan kesulitan mendapatkan air bersih,” tutur Harniati kepada Radar Lombok, Rabu kemarin (21/2).

Pemimpin ideal itu sebutnya, ketika ada masyarakat yang mengalami kesulitan. Seperti contohnya masyarakat Dusun Keranji yang kini kesulitan air bersih, maka seorang pemimpin atau Bupati itu harus hadir dan memberikan harapan kepada masyarakat, dengan cara menyalurkan kembali air bersih.

Baca Juga :  Ahyar-Mori Anggarkan Rp 200 Juta Setiap Desa

Namun sejak beberapa tahun lalu, aliran air bersih yang sebelumnya sangat gampang didapatkan itu, tiba-tiba menghilang. Konon katanya disebabkan oleh rusaknya saluran air yang menuju ke wilayah selatan Lotim. “Sebelum jalan provinsi itu dibagun, ada saluran air menuju desa. Namun mungkin karena tersumbat atau apa, saluran akhirnya tidak berfungsi lagi,” tutur Harniati.

“Sewaktu air masih lancar mengalir, banyak usaha yang dapat kita laukan. Karena itu kami masyarakat sangat merindukan kehadiran kembali Pak Sukiman, menjadi pemimpin di Lotim,” ujarnya setengah berdoa.

Senada, Amaq Saep, warga Dusun Permas, Desa Permas, menyatakan dibawah kepemimpinan Sukiman Azmy, air begitu mudah diakses. Sehingga masyarakat di dusunnya juga bisa bercocok tanam dengan mudah.

“Dahulu ketika masih banyak air, masyarakat bisa menanam pohon pisang, dan tanaman-tanaman produktif lainnya. Bahkan daerah penghasil pisang saja sampai datang ke dusun kami untuk membeli pisang. Tapi sekarang, jangankan mau mandi, mau minum saja sulit, dan harus beli,” beber Amaq Saep.

Baca Juga :  Ali BD Ajak Masyarakat Sasak Pintar Pilih Pemimpin

Untuk itu, kehadiran kembali Sukiman Azmy (Sukma) untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Lotim, dia tentu menyambut bahagia, dan berdoa agar terpilih. Pasalnya, Pak Sukiman dikenal masyarakat sebagai sosok yang adil dalam melakukan pembangunan. Termasuk membantu warganya yang kesulitan, seperti yang kini dialami oleh warga Lotim di selatan.

Sedangkan Mariadi, warga Desa Batu, Kecamatan Pringgabaya, secara tegas menyatakan, kalau pada Pilkada Lotim nanti, dia akan memiliki pasangan Sukma. Karena dia menilai hanya pasangan Sukma yang sangat ideal sebagai pemimpin Kabupaten Lotim.

“Terbukti saat Pak Sukiman menjadi Bupati Lotim, banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat, terutama untuk desa pemekaran. Dimana lampu terus nyala, dan jalan-jalan juga mulus. Bukan hanya itu saja, organisasi kepemudaan yang ada juga selalu dibina,” pungkas Mariadi. (cr-wan)

Komentar Anda