MATARAM– Lapak PKL yang ada di Jalan Ismail Marzuki kumuh dan tidak tertata dengan baik. Kondisi ini dikeluhkan oleh warga, termasuk oleh tamu hotel sekitar.
PKL di jalan ini dulunya berjualan di Jalan Bung Hatta (dulu disebut PKL Granada, lokasinya di samping hotel Lombok Garden).
Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Kota Mataram M. Sahidin menjelaskan, lapak PKL tersebut dulu dibangun seragam dan tertata dengan baik. Namun lama-lama, ada PKL yang nakal dengan merubah bentuk lapak dan diikuti oleh pedagang yang lain.” Lapak itu memang terlihat kumuh karena tidak tertata lagi,” ungkapnya kepada Radar Lombok kemarin.
Kini Sahidin berjanji akan mengembalikan kondisi lapak sehingga menjadi tertata dengan baik. Masalahnya ada pedagang yang menolak perbaikan dengan mempertahankan model lapak yang ada saat ini.” Dulu tidak begitu kondisinya, sekarang sudah tidak bisa diatur lagi," terangnya.
Kondisi ini pun sudah disampaikan ke Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Tetapi jawaban dinas, lapak di Jalan Ismail Marzuki tidak bisa diubah permanen karena aka nada pelebaran jalan.
Dengan kondisi ini APKLI tidak bisa berbuat apa-apa.” Biarkan saja dulu, sambil nunggu pelebaran jalan,” terangnya.
Keberadaan lapak PKL ini secara langsung memang tidak mengganggu tamu hotel yang ada di kawasan Karang Tapen. Tetapi secara tidak langsung mungkin bisa saja mengganggu pemandangan para tamu yang datang ke Mataram.
Seperti kata General Manajer Lombok Raya Hotel I Gusti Lanang Patra.” Memang tidak mengganggu bagi hotel saya, tidak tahu kalau hotel yang lain,” terangnya.
Ketua PHRI ini berharap sekali lapak PKL tetap bersih dan rapi agar pemandangannya bagus. “ Yang penting tetap rapi dan bersih itu saja harapan kita,” harapnya.
Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Diskoprindag Kota Mataram Uun Pujianto mengatakan, saat ini Pemkot Mataram belum ada rencana untuk melakukan penataan lapak PKL yang ada di Ismail Marzuki. “ Kita belum ada rencana penataan,” kata Uun.
Kalau memang dikeluhkan dan terlihat kumuh, pihaknya akan turun melakukan pemantauan serta melihat kondisi sebenarnya.” Nanti saya akan turun cek untuk memastikan kondisinya,” tegasnya.(ami)
