Dikbud NTB Tak Konsisten Jalankan Aturan PPDB

Kembali Buka PPDB SMA/ SMK Gelombang Kedua

Aksi protes puluhan orang tua calon siswa baru di hari kedua tersebut, dikawal personil aparat Kepolisian dari Polres Mataram. Puluhan orang tua calon siswa baru tersebut mendesak pihak Dikbud untuk kembali member ruang bagi anak mereka agar diterima di sekolah tertentu. Selain itu, para orang tua ini datang untuk menyuarakan kekecewaan dan menuntut kepastian. Pasalnya, banyak calon peserta didik baru yang belum menerima kejelasan dimana mereka akan bersekolah, karena telah dinyatakan tidak diterima di sekolah yang mereka inginkan, sementara proses PPDB SMA di kota Mataram telah selesai sejak Sabtu lalu.

Baca Juga :  Dikbud Lombok Timur Klaim Terus Rehab Bangunan Sekolah

Sementara itu, Kepala Bidang SMA Dikbud NTB, H Surya Bahari mengatakan, bahwa anak yang telah dinyatakan tidak lulus pada sekolah yang mereka tuju akan diterima. Namun tetap akan disesuaikan dengan nilai ujian yang diperoleh dan akan ditempatkan di sekolah yang ada disekitar Kota Mataram.

“Para orang tua hendaknya dapat memahami dan menerima solusi yang diberikan Dikbud NTB ini,” kata Surya Bahari.

Mendapat jawaban dari pihak Dikbud NTB tersebut, sejumlah wali murid belum menerima sepenuhnya solusi dari tersebut, karena dirasa adanya ketidakadilan. Solusi yang diberikan oleh Dikbud yakni, para calon peserta didik baru yang belum diterima akan dimasukkan disekolah yang justru berada diluar zona, karena alasan persaingan serta kuota sekolah yang dituju telah terpenuhi, walau kenyataannya ada beberapa sekolah yang masih kekurangan siswa.

Baca Juga :  20-21 Juni PPDB SMA/SMK Jalur Prestasi

“Meski telah mencoba mendaftar melalui berbagai jalur yang telah ditetapkan, tetapi tetap saja ditolak, padahal anak saya juga punya banyak medali karena menjadi atlet boxer,” beber Suardi salah seorang wali yang mengikuti aksi protes. (rie/cr-isn/cr-ynq)

Komentar Anda
1
2
3