Dikbud NTB Segera Ujicoba Kurikulum Mulok

KURIKULUM MULOK
ILUSTRASI

MATARAM—Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB sebentar lagi akan mengujicoba Kurikulum Muatan Lokal (Lokal) yang sudah dibentuk. Di dalam Mulok tersebut, Dikbud melibatkan tiga daerah budaya yang ada di NTB.

Baca Juga :  Dikbud NTB Dinilai Hanya Umbar Janji Terkait Nasib Guru Honor

“Diantaranya budaya Sasak, Samawa dan Mbojo. Di tiga daerah tersebut yang akan dijadikannya pembahasan yakni bahasa, sastra, cara berpakaian dan budaya serta yang lainnya,” kata Kabid Pembinaan Budaya Dikbud NTB Nasip, Kamis  kemarin (23/11).

Pembentukan kurikulum Mulok untuk bahasa, sastra dan budaya disebutnya sudah rampung. Namun yang masih diperhitungkan adalah terkait kapan akan ditentukan pelaksanaan ujicoba di sekolah-sekolah.

Adapun dalam hal ini, pihaknya mengaku akan mengupayakan secepat mungkin. Bahkan pihaknya sudah memastikan akan mengujicobakan ke beberapa sekolah paling tidak Januari 2018 mendatang.

“Kurikulum yang kita bentuk itu sudah rampung, tapi tinggal kita ujicoba,” katanya, Kamis (23/11).

Baca Juga :  20 Siswa SMPN 1 Praya Raih Nilai 100

Adapun tujuan dibuatnya kurikulum Mulok untuk jenjang SMA/SMK/SLB dan SMP ini yakni menjaga sekaligus melestarikan budaya serta tradisi yang ada di tiga daerah di NTB tersebut. Mengingat, belakangan ini pergeseran zaman sudah semakin terasa. Bahkan tidak jarang masyarakat mulai terkesan melupakan bahasa daerahnya masing-masing.

Praktis, salah satu solusi untuk menjaga kelestariannya adalah dengan cara membuat kurikulum yang modelnya sudah dibukukan dan sudah teruji. “Jenis bahasa yang masuk perlu juga kita sepakati, makanya kita harus uji coba dulu,” tutupnya. (cr-rie)

Komentar Anda