Dikbud NTB Sarankan Warga Pringgabaya Bersurat Ke Pemerintah Pusat

Lalu Muhammad Hidlir (DOK/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Permintaan masyarakat agar ada penambahan jumlah SMA negeri di wilayah Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur direspons Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB. Pihak Dinas Dikbud NTB menyebut jika penambahan jumlah SMA negeri di wilayah Kecamatan Pringgabaya, sangat bergantung dari ‘restu’ Pemerintah Pusat.

“Pembangunan SMA baru di Pringgabaya itu sangat tergantung dari keputusan Pemerintah Pusat. Karena lahan rencana tempat pembangunan SMA baru itu, merupakan milik Pemerintah Pusat,” kata Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Dikbud Provinsi NTB Lalu Muhammad Hidlir, kemarin.

Hidlir mengatakan, jika Pemerintah Pusat memberikan hibah lahan tersebut, maka Pemprov NTB melalui Dinas Dikbud NTB bisa saja mengajukan proposal anggaran untuk pembangunan unit sekolah baru (USB) jenjang SMA negeri di Kecamatan Pringgabaya. Pasalnya, lahan yang disebut-sebut strategis sebagai lokasi pembangunan USB jenjang SMA itu, merupakan aset lahan milik dari Pemerintah Pusat.

Baca Juga :  Spek Bangunan DAK Fisik SMA Berkualitas

Oleh karena itu, Hidlir, menyarankan kepada masyarakat setempat warga setempat yang mempunyai kepentingan silakan bersurat kepada Kementerian untuk dimanfaatkan membangun SMAN 2 Pringgabaya. Terlebih lagi, lahan di sana ada puluhan hektare. Jika Pemerintah Pusat selaku pemilik aset memberikan hibah 1 hektare saja, maka bisa dijadikan sebagai tempat pembangunan SMAN 2 Pringgabaya. Karena di Kecamatan Pringgabaya, baru ada satu sekolah negeri, yakni SMAN 1 Pringgabaya.

“Kalau belum ada kejelasan lahan itu, kita tidak berani membangun, sama halnya dengan di Suranadi. Kalau lahan di Surandi itu asetnya Pemprov NTB, jika sudah di ACC sama pak Gubernur NTB kita usulkan ke pusat untuk dijadikan SMAN 3 Narmada,” terangnya.

Ditanya terkait mulai tahun ajaran 2023/2024 jika dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMAN 1 Pringgabaya kelebihan siswa baru tentu menjadi pertimbangan.

Baca Juga :  Hari Ini 29 September Batas Akhir Pendaftaran PPPK 2023

“Kalau SMAN 1 Pringgabaya banyak yang daftar lebih 12 rombongan belajar, kita coba untuk bersurat ke pusat untuk penambahan USB, yakni SMAN 2 Pringgabaya. Nanti tergantung Pemerintah Pusat,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua IKA SMANSABAYA, Sukri Aruman mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB untuk menambah SMAN di Kecamatan Pringgabaya. Jika berbicara kebutuhan tentu solusinya harus ada penambahan SMA. Sebab manfaatnya lebih banyak dikarenakan ada kebijakan zonasi dan lain-lain. Bahkan walapun anak-anak yang ada di Kecamatan Pringgabaya banyak yang menyekolahkan anaknya ke SMA Wanasaba maupun SMAN Suela sebab sekolah yang dituju di SMAN 1 Pringgabaya tidak bisa menampungnya.

“Ini tentu menjadi pertimbangan pemerintah supaya di Pringgabaya ada penambahan SMAN,” katanya. (adi)

Komentar Anda