Dikbud NTB Kantongi Rp 250 Miliar 2017

HM Suruji (Nasri/Radar Lombok)

MATARAM—Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB selaku Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru dipastikan sudah mengantongi anggaran sebesar Rp 250 miliar untuk tahun 2017 mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB, HM Suruji mengatakan, anggaran sebesar ini bersumbr dari APBD, Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Untuk APBD dan DAU sebesar Rp 102, 8 miliar. Sementara dari DAK sebesar Rp 108 miliar lebih.

“Jadi agregat anggaran yang teresdia sekitar Rp 250 miliar,” ungkapnya, Senin (5/12).

Jumlah anggaran sebanyak itu disebutnya cukup fantastis. Perubahan jumlah ini dikarenakan saat masih menjadi Dikpora, dinas ini hanya bertugas sebagai pengawas pendidikan. Sementara untuk tahun 2017 mendatang sudah berubah menjadi pengelola pendidikan.

Perubahan fungsi dinas tersebut, jelasnya, otomatis membuat porsi anggaran cukup berbeda. Pada saat masih menjadi Dikpora, dinas ini hanya mengeloa anggaran sebesar Rp 90 miliar saja.

Suruji menegaskan, salah satu yang signifikan yakni pengelolaan satuan pendidikan jenjang SMA, SMK dan SLB. Fungsi pengelolaan ini berlaku baik bagi sekolah negeri maupun swasta.

"Ya memang cukup jauh berbeda kalau dilihat anggarannya, tapi ini kan sekarang kita akan dituntut semakin aktif memajukan pendidikan," katanya.

Dari jumlah anggaran yang sangat gemuk itu, ujarnya, hendaknya para guru honorer tidak lagi khawatir terkait kesejahteraan mereka. Dipastikan pihaknya bahwa kesejahteraan kalangan guru honorer terjamin.

Dalam pembayaran gaji guru honor, ungkapnya, akan diambil dari dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP). Pembayaran akan disesuaikan dengan jam mengajar yang dilakukan para guru honorer. (cr-rie)