MATARAM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB bekerja sama dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) NTB dan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Solo akan melaksanakan seleksi serta pendidikan dan pelatihan untuk calon kepala sekolah (Cakep) jenjang SMA, SMK dan SLB. Pendaftaran seleksi cakep mulai 2-9 Oktober 2019.
“Kita sudah mulai membuka pendaftaran seleksi cakep. Silahkan siapa saja bisa mendaptar dari 2-9 Oktober,” kata Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, H Aidy Furqan, Rabu (2/10).
Dikatakanya, dari hasil Diklat tahun 2017-2018, rata-rata untuk cakep jenjang SMK sudah terangkat semua. Selain itu, untuk calon peserta SLB pada 2018 tidak ada yang tersisa, sehingga ini menjadi prioritas pada pelaksanaan seleksi cakep 2019.
Dijelaskannya, pelaksanaan seleksi cakep SMA, SMK dan SLB ini sesuai dengan Permendikbud nomor 6 tahun 2018 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah. Bahkan dalam pelaksanaan seleksi cakep ini kuota yang dibutuhkan sebanyak 75 orang.
“Pada tahun ini kita akan mendiklat 75 orang saja,” sebutnya.
Menurutnya, semua pendaftar akan diseleksi administrasi secara ketat. sedangkan yang lulus administrasi akan mengikuti seleksi subtansi dan lainnya yang dilakukan oleh LPMP dan LPPKS Solo. Bagi mereka yang lulus seleksi subtansi akan megikuti diklat cakep. Adapun rangkian diklat ini akan berakhir Desember 2019 mendatang. Pendaftaran guru bisa melalui UPT masing-masing. Kemudian UPT mengirim ke di Dikbud NTB akan memverifikasi persyaratan pendaftar.
“Kita harapkan kuota 75 orang ini bisa terisi semua,” katanya. (adi)
