MATARAM—Pada hari pengumuman kelulusan SMA/SMK kemarin, Selasa (2/5), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB belum bisa mendeteksi nilai tertinggi yang diraih oleh SMA dan SMK. Berdasarkan nilai rata rata yang ada, untuk SMK yang UNKP sebanyak 176,99 sementara yang UNBK 186,86.
Adapun nilai rata rata untuk SMA yang UNKP untuk jurusan Bahasa 253,58, IPA 217,69 IPS belum ada. Kemudian untuk yang UNBK untuk jurusan Bahasa 285,78, IPA 270,0 dan IPS 263,0.
“Untuk sekolah yang mendapat nilai tertinggi melebihi nilai rata-rata kami belum bisa deteksi,” kata Sekertaris Dikbud NTB, H. Syukran.
Dijelaskannya, sementara ini pihaknya mengaku belum bisa mengumumkan sekolah mana saja yang mendapat nilai tertinggi dan terendahg. Ini karena amplop nilai tersebut langsung diberikan ke setiap sekolah.
Praktis, perlu ada laporan yang intensif dari semua sekolah. Setelah itu harus direkap dan dikumpulkan sekolah mana saja yang mendapatkan nilai yang melebihi nilai rata-rata dan kurang dari nilai rata-rata.
Pihaknya memastikan tidak banyak sekolah yang akan mendapat dibawah nilai rata-rata. Berdasarkan pantauannya dari sebelum pelaksanaan UN berlangsung, rata-rata sekolah sudah mempersiapkan diri dengan maksimal. Menurutnya kecil kemungkinan sekolah di NTB akan meraih nilai dibawah nilai rata-rata yang sudah ditentukan pemerintah.
Kemudian dalam pelaksanaan UN yang terselenggara, bagi Syukran bukan pada persoalan angka nilai yang melebihi nilai rata-rata. Pemerintah daerah juga tidak pernah punya target terkait nilai yang harus diraih sekolah.
Yang jelas menurutnya, setiap sekolah harus bisa mencapai nilai rata-rata yang sudah ditentukan pemerintah. Baik itu nilai UNKP dan UNBK. “Yang terpenting bisa mencapai nilai rata-rata yang sudah ditentukan. Kalau masalah target yang ditentukan Pemprov atau Dikbud tidak ada kok,” ungkapnya. (cr-rie)
