MATARAM—Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB dalam waktu dekat ini dikabarkan akan melaksanakan mutasi besar-besaran di tataran sekolah. Adapun yang menjadi sasarannya adalah guru dan kepala sekolah di NTB.
Kabid Ketenagaan Dikbud NTB, H. Aidy Furqan membeberkan, rencana mutasi ini memang akan terjadi dalam waktu dekat. Kepastian mutasi bisa jadi akan diselenggarakan paling lambat pada Mei mendatang.
“Tepatnya mungkin setelah Ujian Nasional (UN),” ungkapnya, Jumat (10/3).
Mutasi ini, sebutnya, bertujuan untuk menyegarkan suasana di setiap sekolah. Dengan mutasi itu diharapkan masing-masing sekolah bisa menggenjot kualitasnya kedepan.
Dalam proses mutasi nanti dipastikan tidak ada penilian subyektif berdasarkan kedekatan. Namun mutasi di kalangan guru dan kepala sekolah murni untuk menggenjot mutu dan memperbaiki suasana di masing-masing sekolah.
[postingan number=3 tag=”mutasi”]
Ia juga membeberkan, Sejauh ini Guru Tidak Tetap (GTT) yang ada dan aktif di NTB sebanyak 9 ribu. Ini juga menurutnya cukup banyak jika dibandingkan dari kebutuhan guru di masing-masing sekolah. “Maksimal 3 sampai 6 ribu yang ideal mengisi sekolah di NTB,” tambahnya
Terpisah, salah seorang guru di SMAN 3 Mataram, Lalu Salapudin, merespon dengan santai rencana mutasi itu. Ia mengaku tidak terlalu ambil pusing.
“Kalau saya, mau ditempatkan dimana saja sudah siap,” ungkapnya.
Andai mutasi benar-benar terjasi, ia memastikan dirinya siap menerima keputusan pimpinan. Selaku pelaksana kebijakan, ia siap mengabdi yang terbaik demi dunia pendidikan di NTB. (cr-rie)
