Dikbud Lombok Timur Setuju Terapkan USBN

Dikbud Lombok Timur Setuju Terapkan USBN
Muhir (Janwari Irwan/Radar Lombok)

SELONG – Wacana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI yang mengharuskan kepada semua sekolah dasar menerapkan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di Sekolah Dasar (SD)  disambut baik oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Dikbud Lombok Timur, Muhir menjelaskan, sebenarnya USBN sudah dilaksanakan untuk tiga mata pelajaran. Jadi, tidak ada yang salah jika pemerintah akan menambah jumlah mata pelajaran di USBN menjadi  8 mata pelajaran.”Menurut saya tidak masalah jika diujikan sebanyak 8 mata pelajaran,”katanya Rabu kemarin (3/1).

Secara normative semua mata pelajaran kurikulumnya, wajib hukumnya dievaluasi untuk mengetahui mutu. ” Jangan sampai semua mengatakan kami bermutu dan mendapat nilai tinggi. Akan tetapi, nilai tinggi yang di wilayah terpencil tentunya berbeda dengan nilai tinggi yang berada di perkotaan,”kata  Muhir.

Baca Juga :  Ombudsman NTB Minta SMP/MTs Melakukan Verval Data Siswa

Ia mengatakan, penerapan USBN untuk 8 mata pelajaran ini sangat baik. Pasalnya, dengan menerapkan USBN ini, pemerintah dapat mengevaluasi seberapa besar kemajuan pendidikan di daerah.”Jangan sampai daerah lain mengatakan, saya di lima mata pelajaran hebat – hebat. Tapi begitu disanding dengan orang luar, kita keok. Jadi saya sangat setuju dengan standar nasional ini,”ujarnya.

Ditambahkan USBN ini menjadi  alat ukur pemerintah untuk mengetahui mutu dan kualitas pendidikan secara nasional. Alat ukur ini tentu memiliki acuan atau standar yang sama secara nasional. “Kalau pernyataan bidang, kita melihat petunjuk. Apapun petunjuknya nanti, kita percaya itu yang terbaik untuk pendidikan kita. Secara pribadi, sebagai yang pernah menjadi guru, saya sangat setuju,”tambahnya.

Baca Juga :  Siap Bertanding, Siap Rebut Juara I

Namun dia mengingatkan agar pemerintah pusat  memperhatikan saran  dan masukan  dari daerah sehingga penyelenggaraan USBN bisa lancar.”Kalau saya melihat, hampir semua wacana Menteri Pendidikan sekarang ini mendapat tentangan. Jadi  menurut saya Pak Menteri harus segera mengoreksi dirinya,”katanya.(cr-wan)

Komentar Anda