Dikbud Bersinergi Sukseskan Program PPK

Dikbud Bersinergi Sukseskan Program PPK
KEGIATAN: Inilah salah satu kegiatan keagamaan siswa yang dinilai mendukung Program PPK di salah satu sekolah di Kota Mataram. (NASRI/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang digalakan pemerintah digencarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTb dan Dikbud Kota Mataram.

Kepala Dinas Dikbud NTB, H Muhammad Suruji mengatakan, program PPK yang didengungkan pihak pusat hendaknya digenjot oleh sekolah. Salah satu bentuk impelementasi program ini lewat kegiatan-kegiatan yang menjurus terhadap pengembangan karakter siswa.

“Untuk jenjang pendidikan SMA/SMK persentase pendidikan karakter mencapai 30 persen,” ungkapnya, Rabu (2/8).

Terhadap program PPK, lanjutnya, Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi mengharuskan semua sekolah melaksanakannya. Diharuskannya sekolah melaksanakan program tersebut lantaran arah program ini disebutnya sangat baik untuk siswa.

Disebutnya, porsi sebanyak 30 persen itu akan penuhi dengan beberapa program. Diantaranya, untuk tahun jaran baru ini pihaknya sudah menyiapkan sekitar 4 program untuk sekolah jenjang menegah.

“Yakni seperti penguatan pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan dan Pancasila, pendidikan jasmani dan pendidikan bahasa asing,” tegasnya.

Menurutnya, keempat jenis program yang ditawarkan terhadap seluruh sekolah yang ada di NTB akan mampu memuluskan program PPK. Adapun pihaknya mengutamakan pendidikan agama pada program sebagai pendukung program PPK tersebut. Mengingat pendidikan agama diyakini akan menghasilkan nilai positif dan akhlaq yang mulia.

“Begitu juga dengan program pendidikan yang lainnya. Harapan kita agar pendidikan karakter terhadap siswa tersebntuk,” jelasnya.

Terpisah, Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas) Dikbud Kota Mataram, H. Lalu Muhamad Sidik mengatakan, program PPK untuk jenjang pendidikan dasar mendapat mandat pendidikan karakter yang harus dipenuhi sebanyak 70 persen. Pihak sekolah diminta lebih aktif memberikan pengetahuan dan penanaman nilai-nilai karakter.

Katanya, pengetahuan yang diberikan bisa melalui kegiatan yang bermacam macam. Diantaranya melalui Bimtek, pelatihan dan materi-materi yang berkaitan dengan PPK.

Tidak hanya itu, pemerataan penerapan Kurikulum 2013 juga tetap diperhatikan pihaknya. Perhatian yang diberikan kepada sekolah-sekolah dengan memberikan dukungan dan dorongan supaya kurikulum tersebut mulai diterapkan, minimal dari kelas bawah.

“Penerapan K13 juga bagian dari memuluskan program PPK, makanya kita selalu ingatkan SD dan SMP di Kota mataram segera terapkan K13 itu,” tutupnya. (cr-rie)