Dikasih Numpang, Pasutri Curi Motor dan HP Pemilik Rumah

DIAMANKAN: AW laki-laki (29) dan NS perempuan (21) saat diamankan. (IST FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM – Dikasih numpang oleh keluarganya di Ampenan, Kota Mataram saat mencari pekerjaan, pasangan suami istri (pasutri) asal Sumbawa ini malah membawa kabur HP dan motor.

Pasutri ini berinisial AW laki-laki (29) dan NS perempuan (21) warga Dusun Jerongkol Luar, Desa Pukat, Kecamatan Utan, Sumbawa. Aksi pencurian itu berawal dari keduanya yang datang mencari pekerjaan di Mataram. Sebelum mendapatkan pekerjaan, keduanya tinggal sementara di rumah korban di Rusunawa Jalan Saleh Sungkar, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan.

Pencurian itu terjadi Sabtu (21/9). Setelah keduanya dua hari menginap. “Karena belum mendapatkan pekerjaan, pasutri ini berencana untuk balik ke Sumbawa,” ujar Kasubdit Jatanras Satreskrim Polresta Mataram Ipda Adhitya Satriya Yudistira, Kamis (26/9).

Korban itu adalah keluarga pelaku AW. Saat mau balik ke Sumbawa, keduanya tidak memiliki ongkos. Malam sebelum kejadian, keduanya berencana mencuri.

Baca Juga :  Pelaku Dituntut 18 Tahun Penjara, Keluarga Korban Pembunuhan Ngamuk

“Keesokan harinya, pada saat korban tidak ada di rumah, NS mengambil HP yang ada di dalam lemari. Sedangkan AW mengambil kunci motor yang tergantung di tembok rumah,” katanya.

Pasutri itu pun langsung kabur membawa HP Oppo A16 dan motor Honda PCX. Atas kejadian itu, korban melapor ke Polresta Mataram dan mengalami kerugian Rp 26 juta.

Berdasarkan penelusuran, Polisi mendeteksi keberadaan pelaku dan menangkapnya Rabu (25/9) kemarin. Mereka ditangkap Polres Sumbawa dan Polresta Mataram.

Belakangan diketahui, AW tidak hanya mencuri di keluarganya. Melainkan pernah melakukan penggelapan motor di Kecamatan Utan, Sumbawa. Sehingga, pelaku AW ditahan di Polsek Utan. Sementara NS, dibawa ke Polresta Mataram untuk mempertanggungjawabkan perbuatan. “NS sudah kita tetapkan tersangka dan saat ini ditahan di Unit Tahti Polresta Mataram. Barang buktinya juga sudah kita amankan,” ujarnya.

Baca Juga :  Tertangkap Basah Mencuri, Bape Kembali Masuk Bui

Pelaku NS mengakui perbuatan bersama suaminya itu. Dan sudah direncanakan. Ia nekat mencuri motor dan HP keluarganya lantaran tidak memiliki ongkos pulang ke Sumbawa. “HP rencananya saya mau jual, tapi saat ini belum saya jual. Tapi motor itu sudah kami gadai seharga Rp 1,5 juta dan uangnya itu dipakai ongkos pulang,” aku NS.

Terkait kasus penggelapan motor yang dilakukan suaminya, NS mengetahui itu. Namun tidak ikut melakukan. Ia hanya ikut saat mencuri HP dan motor di rumah keluarga suaminya itu. “Kalau penggelapan motor di Kecamatan Utan itu saya tahu suami saya yang melakukan, tetapi saya tidak ikut. Kalau yang di rumah keluarga suami saya di Ampenan ini ya saya ikut,” katanya. (sid)

Komentar Anda