Dikabarkan Diganti dari Jabatan Ketua DPRD Loteng, Tauhid: Berembe Tadahn

Ketua DPRD Loteng M Tauhid. (DOK/RADAR LOMBOK)

PRAYA–M. Tauhid tak mau banyak menanggapi isu pergantian dirinya dari jabatan Ketua DPRD Lombok Tengah (Loteng).

Sebelumnya santer dikabarkan bahwa selain Mori Hanafi yang diganti dari jabatan Wakil Ketua DPRD NTB oleh Gerindra, Ketua DPRD Loteng M Tauhid dan Ketua DPRD Kabupaten Lombok Utara (KLU) Nasrudin juga dikabarkan segera diganti.

“Berembe tadahn arik, hanya itu komentar saya,” ungkap M Tauhid kepada Radar Lombok, saat dimintai tanggapannya, Kamis kemarin (21/4).

Menurutnya, apapun keputusan partai, apakah akan ada pergantian atau tidak, selaku kader tetap menerima. “Kita fokus ibadah saja dulu bro. Jalani puasa,” terangnya.

Baca Juga :  Dicopot dari Wakil Ketua DPRD NTB, Mori Hanafi Gugat Gerindra

Sementara itu, Wakil Sekretaris DPD Gerindra NTB Lalu Amrillah menegaskan bahwa pergantian di tubuh Partai Gerindra ini memang menjadi hal yang biasa dan menjadi kewenangan langsung dari DPP.

Artinya meski saat ini belum dilakukan pembahasan oleh DPD dan DPC, namun pergantian tetap bisa terjadi tergantung dari DPP.

“Pergantian ini hak prerogatif dari DPP dan siapapun harus patuh dan loyal terhadap partai, kalaupun ada pergantian. Maka pasti damai seperti pergantian Mori Hanafi yang diganti dari jabatan Wakil Ketua DPRD NTB. Tidak ada gejolak, karena memang kedua belah pihak pasti akan dipertemukan,” ungkap Lalu Amrillah.

Baca Juga :  Nasrudin Santai Tanggapi Kabar Pencopotan Dirinya dari Jabatan Ketua DPRD KLU

Dan kalaupun DPP mau mengganti, maka DPD dan DPC tidak bisa mengintervensi. Artinya pergantian bisa saja terjadi tanpa dibahas di daerah.

“Tapi yang perlu diketahui bahwa hebatnya di Gerindra bahwa tidak pernah ada ribut kalau ada pergantian. Karena memang diganti dengan cara damai dan semua akan menerima dengan lapang dada dan yang pasti kita di DPC dan DPD tidak pernah dibahas rencana pergantian. Namun ini memang tergantung hak prerogatif DPP,” terangnya. (met)

Komentar Anda