SELONG – Apes menimpa Lalu Ansori, warga Desa/Kecamatan Suralaga Lombok Timur. Pria 28 tahun ini dibacok dua orang bercadar tak dikenal. Kejadian itu berlangsung di jalan Lenek Pesiraman-Suralaga sekitar pukul 18.45 Wita, Sabtu malam (27/4).
Waktu itu, Ansori hendak pulang ke rumahnya setelah membeli bakso di Aikmel. Setibanya di jalan Lenek Pesiraman-Suralaga, dua orang tiba-tiba muncul di balik area persawahan tepi jalan. Kedua orang itu menggunakan cadar penutup wajah itu menghentikan laju motor Ansori.
Ansori mulai curiga akan bahaya yang mengintainya ketika melihat dua orang bercadar itu. Ia mencoba bertanya akan maksud kedua orang itu. Namun, yang ditanya malah diam membeku. Dalam kebekun itulah, salah seorang orang bercadar itu menghujamkan senjata tajamnya.
BACA JUGA: Jelang Ramadan, Ratusan Liter Miras Dimusnahkan
Ansori yang sudah meningkatkan kewaspadaanya berhasil menepis serangan mendadak itu. Namun, belum sempat mengelak lagi, orang itu sudah berhasil menghujamkan senjata tajamnya untuk kali kedua. Serangan itu terpaksa membuat Ansori menggelepar. Senjata tajam itu menancap di dada kirinya membuat darahnya bersimbah.
Ansori pun tak kuasa menahan sakit sehingga akhirnya tersungkur. Ia semaput di pinggir jalan itu. Setelah sadar, Ansori kemudian dengan tertatih mendatangi Puskesmas Suralaga sambil mendekap lukanya. ‘’Tapi karena lukanya parah, korban dirujuk ke RSUD Selong,’’ ujar Kapolsek Suralaga, IPDA Nicolas Oesman, Minggu (28/4).
Nicolas mengaku sudah memerintahkan anak buahnya untuk mengusut kasus ini. Karena dari kejadian itu, diduga ada motif lain di balik penikaman berdarah ini. Sebab, barang berharga milik korban sama sekali tak disentuh pelaku.
BACA JUGA: Terekam CCTV, Kawanan Maling Motor Ditembak
Usut punya usut, untuk sementara ini polisi berhasil mengantongi sejumlah keterangan. Salah satunya korban diduga selingkuh dengan istri orang. ‘’Sekarang kita sudah jemput perempuan yang dimaksud temannya selingkuh itu,’’ ujarnya.
Untuk sementara waktu, Nicolas mengaku belum berani menyimpulkan motif penganiayaan berdarah ini. Pihaknya masih mengumpulkan keterangan dan alat bukti. ‘’Yang jelas kita akan mengusut kasus ini sampai tuntas,’’ tegasnya. (wan)
