Diduga Persoalan Warisan, Nyawa Dua Pemuda Sape Terenggut

Ilustrasi.

BIMA – Diduga memperebutkan tanah warisan, dua pemuda asal Kecamatan Sape tewas, Senin (23/1). Mereka adalah AB, 37 tahun warga Desa Rai Oi dan AR, 17 tahun warga Desa Naru. Mereka terlibat perkelahian di area persawahan So Lomba Desa Kale'o Kecamatan Lambu.

Informasi yang dihimpun Radar Tambora, perkelahian tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 wita. Diduga dipicu persoalan perebutan harta warisan. Antara keluarga H Hamid dan Ruslan. Mengakibat jatuhnya korban jiwa.

Baca Juga :  Bupati Deklarasikan Pemuda KLU Antikomunisme

AB diduga merupakan perwakilan dari kubu Ruslan. Sementara AR merupakan cucu dari H Hamid. Perkelahian terjadi ketika AR tengah membajak sawah yang diduga disengketakan itu.

[postingan number=3 tag=”tewas”]

Kemudian tiba – tiba AB mendatangi lokasi tersebut. Perkelahian pun terjadi, dan akhirnya AB dan AR meninggal di tempat. Karena luka yang diderita. AR mengalami luka di bagian pinggang belakang sementara AB mengalami luka dibagian perut.

Baca Juga :  Korban Tewas Kapal Karam Malaysia Dipulangkan

Kapolsek Lambu IPTU Kurais pada Radar Tambora membenarkan kejadian tersebut. Sementara motif perkelahian itu masih didalami. Namun dugaan awal karena persoalan warisan.

"Kami masih mendalami motif dibalik kejadian ini. Kasat Reskrim, Kabag Ops dan anggota masih mengumpulkan data terkait kejadian tersebut," pungkasnya. (yet)

Komentar Anda