Diduga Masalah Keluarga, Anam Tewas Gantung Diri

MENINGGAL:Inilah kondisi Khaerul Anam warga Dusun Bebie Lauk Desa Mekar Damai Kecamatan Praya yang nekat mengakhiri hidupnya dengan caragantung diri, Sabtu (15/8). (ist)

PRAYA — Malang menimpa salah seroang pelajar yakni Khaerul Anam warga Dusun Bebie Lauk Desa Mekar Damai Kecamatan Praya Lombok Tengah ini.

Di usianya yang kini 17 tahun, ia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya. Korban mengakhiri hidupnya, karena diduga kuat akibat permasalahan keluarga. Korban mengakhiri hidupnya pada Sabtu (15/8) sekitar pukul 22.00 Wita. Korban ditemukan H Hafifuddin, (52 tahun) asal Dusun Bebie Lauk Desa Mekar Damai.

Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, AKP Priyo Suhartono, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat yang diduga bunuh diri dengan cara gantung diri itu. Dimana, korban ditemukan saat H Hafidudin mendengar suara teriakan dari rumah korban kalau ada orang gantung diri. “Mendengar teriakan itu, kemudian seketika itu H Hafifuddin menuju lokasi yang berjarak tidak jauh dari rumahnya. Setibanya di lokasi, kemudian Hafifuddin ini menemukan korban dalam keadaan selonjoran,” ungkapnya Minggu kemarin (16/8)

Melihat kondisi korban, akhirnya H Hafifuddin ini langsung berinisiatif menurunkan korban. Hal itu dilakukan, dengan harapan korban masih dalam kedaan bernyawa. Saat itu juga, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam Yatofa Bodak untuk mendapatkan perawatan. Namun setibanya di RSI Yatofa, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. “Kita masih belum mengetahui secara pasti penyebab korban bunuh diri. Dari keterangan yang kita dapat korban tidak memiliki rekam jejak penyakit gangguan jiwa. Namun, informasi yang kita dapat di indikasikan masalah lingkup keluarga atau broken home,”tegasnya.

Priyo menegaskan, sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut. Hanya saja dari pihak keluarga menolak dilakukan otopsi, karena menganggap kematian korban adalah musibah. “Keluarga korban menerima atas musibah yang menimpa dan menolak untuk dilakukan otopsi. Sehingga dibuatkan surat pernyataan penolakan otopsi,”tegasnya.(met)

Komentar Anda